1 AC Milan v Udinese 2,Honeymoon Singkat Seedorf

1 AC Milan v Udinese 2,Honeymoon Singkat Seedorf

MILAN – Bulan madu Clarence Seedorf dengan AC Milan berakhir lebih cepat. Setelah menikmati kemenangan 1-0 atas Verona di debutnya sebagai pelatih klub tersebut, Seedorf harus menerima kenyataan kalah di kandang sendiri 1-2 oleh tamunya Udinese. Lebih menyakitkan, kekalahan itu membuat mereka harus melupakan Coppa Italia. Turnamen yang seharusnya bisa mengantar mereka berlaga di level Eropa musim depan. Sementara tiket ke sana lewat kompetisi Serie A sulit teraih. Harapan untuk melaju ke semifinal sempat membuncah ketika Mario Balotelli membawa Milan unggul di 1-0 ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Super Mario – julukan pemain bengal itu – memanfaatkan umpan matang yang disodorkan Kaka. Unggul cepat membuat pasukan Seedorf percaya diri. Namun, sang tamu tidak mudah menyerah. Justru mereka memiliki peluang emas di menit ke-33 ketika aksi individu Emmanuel Agyemang-Badu memaksa Christian Abbiati melakukan penyelamatan gemilang. Para pemain Milan sepertinya sudah yakin bahkan menyudahi babak pertama itu dengan keunggulan tadi. Petaka terjadi ketika wasit M Gaida menunjuk titik putih di kotak penalti Milan. Gelandang Milan Urby Emanuelson menjatuhkan Silvan Widmer di kotak terlarang. Luis Muriel yang menjadi algojo sukses menjalankan tugas dan membuat kedudukan imbang 1-1 saat jeda. Kemenangan Udinese ditentukan Nico Lopez di menit ke-78. Meski sudah bekerja keras, Milan gagal menyamakan kedudukan apalagi membalikkan keadaan. Skor 2-1 untuk Udinese bertahan sampai peluit panjang, yang berarti merekalah yang berhak melangkah ke semifinal. Usai pertandingan, Seedorf mengaku tim kesulitan mempertahankan konsistensi. Namun, dia tetap optimistis tim asuhannya itu akan lebih kuat di masa depan. “Kami sudah bekerja keras. Tapi, ketika mereka lelah, ceritanya jadi berbeda,’’ katanya kepada Rai Sport. “Kami memang belum bisa konsisten. Namun, saya melihat satu hal menarik yang membuat saya optismitis dengan skuad ini,’’ tambahnya. Di kubu lain, pelatih Francesco Guidolin memuji performa anak asuhnya. ‘’Kemenangan ini untuk mereka (para pemain). Mereka pantas mendapatkannya,’’ katanya sebagaimana dikutip Goal. Kemenangan atas AC Milan tersebut mengukuhkan status Si Zebra Kecil –julukan Udinese– sebagai pembunuh klub-klub asal kota mode Milan. Sebelumnya, di babak 16 besar, mereka sukses memecundangi Inter Milan. Di semifinal, Udinese akan berhadapan dengan pemenang antara Fiorentina dan Siena yang bertanding dini hari tadi. (ruk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: