Perubahan Nama Gerbang Tol Ujungjaya terkait Mitos Leluhur Sumedang, Benarkah?

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Gerbang Tol Ujungjaya menjadi salah satu Gardu Tol Otomatis (GTO) tol Cisumdawu.

Namun jelang diberlakukan tarif tol, Gerbang Tol Ujungjaya berubah nama menjadi Cisumdawu Jaya. Apakah terkait mitos?

Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, memiliki mitos yang diyakini masih berpengaruh terhadap seseorang.

Nama Ujungjaya terdiri dari dua suku kata yang memiliki arti. 'Ujung' yang berarti akhir dan 'Jaya' mengandung arti kejayaan.

BACA JUGA:Kado Kang Emil untuk Kabupaten Bekasi, Alun-alun Ajarwarna, Nama Diberikan Dadakan

Jadi nama Ujungjaya bisa diartikan ujung kejayaan atau selesainya masa kejayaan.

Menurut mitos yang beredar, tidak ada seorang pun pejabat teras yang bersedia ditempatkan di wilayah Ujungjaya.

Karena jika menempati suatu jabatan di wilayah Ujungjaya, maka jabatan atau karirnya akan habis.

Hal tersebut sesuai dengan mitos yang beredar. Yakni berakhirnya masa kejayaan itu sendiri.

BACA JUGA:Cara Mencairkan Limit Akulaku ke Akun Dana dengan Mudah, Simak Cara Berikut Ini

Kuatnya mitos tersebut, dikaitkan dengan acara peresmian Jalan Tol Cisumdawu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Juli 2023 lalu.

Lokasi peresmian yang awalnya di Gerbang Tol Ujung Jaya Utama, dipindah secara mendadak ke Twin Tunnel.

Selain itu, dua gerbang tol yang memiliki nama Ujungjaya, kemudian diubah menjadi nama lain jelang penerapan tarif.

Gerbang Tol Ujungjaya berubah nama menjadi Gerbang Tol Cisumdawu Jaya.

Sumber: