Dirgahayu Republik Indonesia, Ini 5 Kontribusi BRI untuk Rakyat!

Dirgahayu Republik Indonesia, Ini 5 Kontribusi BRI untuk Rakyat!

BRI-istimewa-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Suka cita menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2023 dirasakan hingga penjuru tanah air. Semangat membawa Indonesia untuk terus bergerak maju direfleksikan pada tema kemerdekaan tahun ini yakni “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.

Dengan semangat yang sama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia terus memberikan kontribusi optimal untuk turut membangun ekonomi kerakyatan dan mendorong Indonesia maju.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. “Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen. Karena bekerja dengan rakyat, dikelola dengan cara rakyat, dan keuntungan dikembalikan rakyat melalui berbagai program untuk masyarakat”, jelas Sunarso.

Sunarso menambahkan di tengah kondisi pemulihan ekonomi, BRI telah berhasil memberikan makna kepada seluruh stakeholders melalui penciptaan economic value dan social value dengan menjaga fundamental kinerja Perseroan agar dapat terus bertumbuh secara sehat, kuat, dan berkelanjutan. Setidaknya berikut adalah 5 capaian dan kontribusi BRI terhadap negeri dan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Sambut Kedatangan Ida Korban TPPO, Benny Rhamdani: Kalau Perlu Kita Antar ke Cianjur Pakai Mobil Dinas Saya

BACA JUGA:Kualitas Udara Cirebon Hari Ini, Polutan Utama PM 2.5, Termasuk Kategori Sedang

1. Kontribusi BRI Terhadap Penerimaan Negara Melalui Dividen & Pajak Capai Rp140,5 Triliun Dalam 5 Tahun Terakhir
BRI mencatatkan setoran dividen dan pajak hingga Rp140,5 triliun dalam lima tahun terakhir (tahun 2018-2022). Nilai ini terdiri dari dividen yang dibayarkan ke Pemerintah sebesar Rp49,4 triliun, PPh Badan yang dibayarkan ke pemerintah sebesar Rp50,6 triliun, PPh Potongan/Pungutan maupun PPN Bea & Materai yang dibayarkan ke Pemerintah sebesar 40,5 triliun.

Secara rinci, jumlah dividen dan pajak yang disetorkan kepada negara terus meningkat dari tahun ke tahun, sebesar Rp24,3 triliun pada 2018, kemudian naik menjadi Rp26,6 triliun pada 2019. Kembali naik menjadi Rp28,4 triliun pada 2020, pada 2021 meningkat menjadi Rp27,1 triliun, dan pada 2022, jumlah dividen dan pajak yang disetorkan oleh BRI mencapai sebesar Rp34,2 triliun.

2. Terbentuknya Holding Ultra Mikro Telah Berikan Akses Keuangan Kepada 36 juta Nasabah
Sejak resmi berdiri pada September 2021 lalu, Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari 3 (tiga) entitas perusahaan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, serta entitas lainnya PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mengintegrasikan dan menumbuhkembangkan ekosistem usaha ultra mikro nasional melalui penyediaan akses layanan keuangan seluas-luasnya untuk masyarakat.

Dengan jumlah co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) yang berjumlah 1.013 kantor, diikuti dengan jumlah nasabah Holding Ultra Mikro yang tercatat terus meningkat. Hingga akhir Maret 2023, nasabah Holding Ultra Mikro yang berhasil diintegrasikan dari ketiga entitas telah mencapai 36 juta, atau meningkat sebesar 19,6% secara tahunan. Adapun Holding UMi ditargetkan mampu melayani 45 juta nasabah pada 2024 mendatang.

BACA JUGA:Kualitas Udara Cirebon Hari Ini, Polutan Utama PM 2.5, Termasuk Kategori Sedang

BACA JUGA:Jadi Korban Keisengan Basuki, Erick Thohir: Hidup Lagi Capek-capeknya, Eh Upacara Sebelahan Sama Pak Bas

3. Tingkatkan Inklusi Keuangan, Jumlah AgenBRILink Capai 666 Ribu Jangkau 59 Ribu Desa
BRI terus berkomitmen mengembangkan dan mengoptimalkan pengerahan agen-agen BRILink di seluruh wilayah Indonesia hingga titik terjauh sekalipun. Bentuk komitmen tersebut terlihat dari jumlah AgenBRILink yang terus bertambah bahkan melampaui target. Seperti diketahui, jumlah AgenBRILink pada kuartal II/2023 telah mencapai lebih dari 666 ribu agen yang menjangkau lebih dari 59.705 desa di seluruh Indonesia.

4. Tertinggi di Industri, Kredit Keberlanjutan BRI Capai Rp710,9 Triliun
BRI mencatatkan telah mengucurkan sustainable loan atau kredit keberlanjutan senilai Rp710,9 triliun pada kuartal I-2023 atau tumbuh 11,1% secara tahunan (YoY) di atas periode yang sama pada 2022.
Penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) telah menjadi bagian dari strategi Perusahaan menuju keberlanjutan. Selain itu, dari sisi pendanaan, pada 2019 BRI telah menerbitkan sustainability bond sebesar US$500 juta. Selanjutnya, BRI menerbitkan green bond Rp5 triliun pada 2022. Masih pada tahun 2022, BRI menerbitkan sustainability-linked loans senilai US$1 miliar, sejalan dengan fokus bisnis dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, terutama segmen mikro dan ultra mikro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: