3 Oknum Polisi Dikabarkan Ditangkap Terkait dengan Jual Beli Senjata, Bukan Terorisme

3 Oknum Polisi Dikabarkan Ditangkap Terkait dengan Jual Beli Senjata, Bukan Terorisme

Aksi terorisme di dalam konser musik di Rusia.-Ilustrasi-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 3 orang oknum anggota polisi dikabarkan ditangkap terkait dengan jual beli senjata, bukan teroris DE (28) yang baru saja ditangkap.

Dari 3 orang anggota polisi tersebut, 2 diantaranya adalah anggota di Polda Metro Jaya. Sementara 1 orang lainnya belum diketahui.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan ada 2 dari oknum anggota polisi tersebut dari lingkungan Polda Metro Jaya.

"Nanti sore ini akan dirilis," kata Kombes Pol Hengki kepada Antara, Jumat, 18, Agustus 2023.

BACA JUGA:Pinjam Uang di Dana Banyak Yang SUKSES! Cara Pinjam Saldo DANA Kurang 2 Menit Langsung Cair

BACA JUGA:Pangandaran Gandeng Kertajati, Ini Pesona 6 Pantai yang Ditawarkan

Kendati demikian, Hengki belum bersedia bicara terkait dengan keterlibatannya. Penangkapan terhadap 3 orang personel polisi tersebut dilakukan pada Kamis, 17, Agustus 2023.

Di sisi lain, terkait adanya anggota yang dikabarkan ditangkap tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo justru menegaskan bahwa tidak ada penangkapan dimaksud.

"Kita mengecek anggota tersebut. Begitu dicek orangnya ada dan bekerja seperti biasa. Tidak ada penangkapan," kata Kabid Humas Polda Jabar kepada radarcirebon.com.

Kombes Ibrahim menambahkan, informasi keterlibatan BSM sampai dengan saat ini masih ditelusuri. Begitu juga soal informasi adanya penangkapan.

BACA JUGA:Kata-kata Tulus Ezra Walian, Tak Disangka Dia Rela Lakukan Hal Ini Demi Persib Menang Lawan PSIS

Pasalnya saat dicek, ternyata BSM ada di Cirebon dan bertugas seperti biasa. Tidak seperti yang diinformasikan di luar.

"Sampai saat ini kita tidak mendapatkan info terkait permasalahan tersebut. Dan anggota sudah dicek. Anggota tersebut ada di polres dan bekerja seperti biasa," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: