Doa Bersama untuk Hindari Musibah
SLIYEG - Lantunan Alquran dan doa-doa dipanjatkan dalam istighotsah yang digelar Pemerintah Kecamatan Sliyeg, Kamis (23/1) malam di aula kantor kecamatan. Selain dihadiri tokoh agama, berbagai elemen masyarakat lainnya hadir dalam acara tersebut. Mereka memohon agar banjir yang merendam sebagian besar wilayah Indramayu, membawa berkah dan tidak membawa bencana berkelanjutan. Camat Sliyeg Budi Setiawan SSos MSi dalam sambutannya menuturkan, kegiatan doa bersama dimaksudkan untuk meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial di tengah bencana banjir yang merendam hampir seluruh wilayah Kabupaten Indramayu. Ia juga mengimbau agar setiap desa bisa menggelar doa bersama usai pelaksanaan Salat Jumat. “Di tengah bencana banjir yang menimpa saudara-saudara kita, saya mengajak kita semua memberikan santunan dan bantuan serta doa agar para korban diberikan ketabahan menghadapi ini semua,” tutur Budi. Banjir tidak sampai merendam pemukiman di Kecamatan Sliyeg. Meski demikian, banyak areal sawah yang terendam air dengan ketinggian lebih dari 50 centimeter. Untuk itu, dalam doa bersama dipanjatkan doa dan harapan agar kebaikan dapat menyertai banjir yang melanda. “Karena dibalik setiap peristiwa, pasti ada hikmah yang terkandung di dalamnya,” imbuh camat. Istighotsah di Kecamatan Sliyeg dipimpin Kiai Baedoi Bilal. Tampak hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Sliyeg AKP Sunardi beserta Danramil 1607 Sliyeg Lettu Inf Sugiyanto. Para kuwu dan perangkat desa juga tampak khusyuk mengikuti doa bersama. (cip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: