Polusi Udara Memakan 'Korban' Baru, Sudah Merembet Sampai ke Lampung

Polusi Udara Memakan 'Korban' Baru, Sudah Merembet Sampai ke Lampung

Polusi udara di Provinsi Lampung tepatnya Pesawaran menunjukkan indikator tidak sehat untuk kelompok rentan.-Iqair/Tangkapan layar-radarcirebon.com

LAMPUNG, RADARCIREBON.COM - Polusi udara seolah memakan korban baru setelah DKI Jakarta yakni merembet ke wilayah Provinsi LAMPUNG.

Terlihat di 2 lokasi berdasarkan parameter dari Live View IQAir, yang mengalami dampak polusi udara di wilayah Lampung.

Yakni, Bandar Lampung Talang, dengan indikator mencapai 99 atau sedang mengarah ke tidak sehat. Indikator menunjukkan konsentrasi PM 2.5 mencapai 34,9 µg/meter kubik.

Wilayah ini memiliki kelembapan udara hingga 74 persen dengan kecepatan angin 6,7 kilometer per jam. 

BACA JUGA:3 Maskapai Ajukan Rute Domestik di Bandara Kertajati, Ada AirAsia, Super Air Jet dan Citilink

Sumber data IQAir tersebut mengacu pada stasiun milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selanjutnya adalah wilayah Pesawaran, Lampung dengan indikasi menunjukkan tidak sehat untuk kelompok rentan yakni 115.

Konsentransi PM 2.5 di lokasi tersebut mencapai 41,2 µg/meter kubik dengan kelembapan udara 76 persen dan kecepatan angin 5,1 kilometer per jam.

Kondisi udara yang tidak sehat juga terjadi di Sukarami, Sumatera Selatan dengan angka mencapai 164 AQI US.

BACA JUGA:Soal Tes DNA, Denny Sumargo Males Ribut di Medsos dengan Verny Hasan dan Siap Lapor Polisi

Konsentrasi PM 2.5 di wilayah ini mencapai 81 µg/meter kubik atau sangat tidak sehat. Sedangkan kondisi kualitas udara terburuk berad adi wilayah DKI Jakarta dengan skor 112 sampai dengan 163.

Wilayah yang menunjukkan indikator udara tidak sehat diantaranya adalah Pasir Jaya, Tangerang dengan skor 163 AQI US dengan PM2.5 78.9 µg/meter kubik.

Berikutnya di wilayah Tangerang Selatan skor 156 AQI US dengan konsentrasi PM 2.6 mencapai 65 µg/meter kubik.

Sebagai informasi, prakiraan indeks kualitas udara (AQI) ditunjukan dengan indikator warna hijau hingga oranye dan hitam. Kualitas udara dengan skor di atas 100 dikategorikan tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: