Ketua Dewan Janji Bantu Endang
CIGUGUR- Sikap peduli terhadap warga yang kesusahan ditunjukkan Ketua DPRD, Rana Suparman SSos. Hanya selang satu hari pasca diberitakan Radar, Rana langsung mengunjungi rumah Ny Endang yang berada di RT 10 RW 11 Lingkungan Manis, Kelurahan/Kecamatan Cigugur, kemarin (24/1). Kedatangan orang nomor satu di gedung wakil rakyat itu disambut hangat Endang dan anaknya. Tanpa canggung, Rana ngobrol di halaman depan gubuk Endang disaksikan ajudan dan sopirnya. Rana menyatakan keprihatinannya menyangkut kondisi rumah Endang yang dianggapnya tidak layak huni. Apalagi konidisi bangunan gubuk Endang sudah lapuk dan membahayakan keselamatan dirinya sendiri jika musim hujan. Menurut Rana, perbaikan rumah Endang harusnya menjadi skala prioritas pemerintah, terutama pihak terkait seperti Bagian Kesra Setda Kuningan yang menangani pembangunan rumah tidak layak huni atau rutilahu. Sebab, Bagian Kesra yang memegang anggarannya. “Saya sengaja datang langsung ke sini (rumah Endang, red) untuk melihat kondisi yang sebenarnya, bukan hanya katanya atau cenah dan baruk saja. Ternyata memang benar apa yang diutarakan Endang ke saya saat menemui di kantor dewan beberapa hari lalu. Rumahnya sangat tidak layak huni dan memprihatinkan. Harus ada campur tangan pemerintah untuk menyelesaikan kasus-kasus seperti ini. Mana yang harus menjadi prioritas ya didahulukan,” ujar Rana kepada Radar di sela kunjungannya ke rumah Endang. Dia mengatakan, sebenarnya sudah sejak tahun 2011, pihaknya mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan rumah Endang. Tapi, entah mengapa ajuan itu tidak ada tanggapan dari kalangan eksekutif. Surat ajuan permohonan rutilahu dilakukan lantaran melihat kondisi rumah Endang sendiri. “Sebenarnya sudah diajukan dari tahun 2011, 2012 sampai 2013, tapi tidak ada tindak lanjut dari pihak eksekutif. Ya mudah-mudahan di tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah Endang,” sebut Rana. Kepada Endang, Rana menjanjikan akan membantu perbaikan rumahnya. Bantuan itu akan diberikan langsung dalam bentuk bahan material begitu dirinya menerima gaji pertama sebagai ketua dewan. “Akhir bulan ini kan saya menerima gaji sebagai ketua dewan. Itu gaji pertama saya sebagai ketua lho. Uangnya akan saya belikan material bangunan guna memperbaiki rumah Endang. Untuk pemasangan bahan material, saya akan menyuruh tukang. Kasihan dia hidup menderita dan layak untuk dibantu,” tegas dia. Rana juga mengkritisi kinerja Kabag Kesra, Drs H Toharudin MPd yang dianggapnya kurang tanggap dalam menangani rumah tidak layak huni. Seharusnya, sambung dia, Kabag Kesra tidak hanya menunggu laporan atau ajuan dari bawah saja melainkan terjun langsung ke lapangan. Jika hanya menunggu laporan atau ajuan saja dari bawah, maka tidak akan tahu kondisi riil di lapangan. Padahal masih banyak rumah warga yang memerlukan perhatian namun luput dari pantauan, karena Kabag Kesra hanya mengandalkan laporan dan ajuan saja dari stafnya. “Cara kerja seperti itu harus diubah. Kabag Kesra wajib turun ke lapangan dan mendata rumah mana saja yang harus mendapat penanganan prioritas. Saya sarankan, para pejabat terkait untuk sering-seringlah terjun ke lapangan, karena akan mendapat informasi lebih valid, jangan hanya menunggu laporan. Bila perlu sebulan sekali memantau rumah tidak layak huni, kemudian didata dan selanjutnya diproses mana saja yang masuk skala prioritas. Agar masalah ini cepat selesai, saya berencana memanggil Kabag Kesra,” tandas dia. Sementara Ny Endang sendiri tampak terharu mendapat kunjungan politisi muda PDIP tersebut. Dengan mata berkaca-kaca, Endang dan anaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Rana. “Terima kasih Pak, sudah mau melihat kondisi rumah saya. Dan janji Bapak untuk memberikan bantuan material bangunan, sangat saya nantikan. Mudah-mudahan saja bapak tidak lupa dengan janji,” ucap Endang. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: