Senat Yasika Baru Harus Kritis

Senat Yasika Baru Harus Kritis

KASOKANDEL - Musyawarah Senat Yasika Majalengka di Kampus Yasika Desa/Kecamatan Kasokandel, berlangsung lancer, Sabtu (25/1) kemarin. Sekum Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) STKIP Yasika Majalengka, Asep Suprihatin, terpilih sebagai ketua Senat Periode 2014-2015. Musyawarah Senat Yasika sempat diwarnai perdebatan panas antara pimpinan dan peserta sidang pada pleno ketiga dan memakan waktu cukup lama. Sebagai dosen yang mewakili ketua Yayasan, Ahmad Qurtubi mengatakan agar tidak ada intrik antara Prodi Dikbasasinda dan Dikmat, harus ada kerjasama guna menciptakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendidik, baik pada kalangan akademik maupun masyarakat, senat harus mampu bersinergi dengan pihak-pihak di luar kampus. Sementara itu, Ketua Panitia Musema, Yoyo Darwayo mengharapkan agar senat kepengurusan yang sekarang harus lebih kritis terhadap kebijakan lembaga kampus dan daerah yang hanya menguntungkan sepihak, terutama di wilayah pendidikan. “Jangan sampai ketika ada kasus yang mencoreng dunia pendidikan, mahasiswa diam saja. Kita harus cerdas dan berani, jangan takut. Kita adalah calon pendidik, kalau kita penakut, maka kita akan jadi korban kebijakan dan korban keadilan setelah apa yang menimpa guru beberapa tahun lalu yang jelas-jelas mencoreng wibawa guru sebagai pendidik,” tandas Yoyo. Sementara, Didi Suharyadi dan Dede Rosada sebagai ketua dan wakil ketua senat demisioner memberikan apresiasi dan motivasi kepada pengurus baru. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: