Untung Rugi Produksi Wood Pellet, Cara yang Harus Ditempuh Biar Hasil Maksimal
Simak untung rugi usaha wood pelet atau pelet kayu.-Dokumen-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Wood pellet atau pelet kayu memiliki potensi yang luar biasa besar. Selain harganya yang ekonomis, juga bahan bakar ini ramah lingkungan dah mudah didapat.
Walau demikian, tidak mudah untuk memproduksi wood pellet yang berkualitas. Dibutuhkan banyak langkah agar sesuai dengan mutu yang dikehendaki.
Memang, mulanya wood pellet itu digunakan di negara-negara dengan 4 musim, seperti Eropa dan Amerika.
Biasanya di negara-negara tersebut, wood pellet digunakan untuk bahan baku penghangat ruangan. Selain itu juga menjadi bahan bakar untuk memasak.
BACA JUGA:Bingung dengan rambut rontok ? Atasi dengan Jeruk Nipis Campur Minyak Zaitun untuk Keramas, Yuk Coba
Tetapi sekarang tidak lagi menjadi dominasi bangsa-bangsa Eropa dan Amerika. Di Indonesia pun wood pellet atau pelet kayu ini sudah dipakai banyak usaha. Terutama sebagai substitusi atau pengganti bahan bakar batubara.
Dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) hingga usaha kecil menengah pembuat makanan. Alasannya karena selain lebih ekonomis, juga ramah lingkungan.
Seperti diketahui wood pellet atau pelet kayu merupakan salah satu bahan bakar yang terbuat dari serbuk kayu. Wood pellet juga menjadi bahan bakar alternatif.
Dalam pemanfaatan biomassa pelet kayu menjadi energi yang terbarukan. Keunggulan penggunaanya adalah ramah lingkungan dan mempunyai kalori yang lebih rendah daripada batu bara.
BACA JUGA:Masih Muda Sudah Botak, Ini Cara Menggunakan Jeruk Nipis untuk Rambut Rontok
Jika dilihat dari bentuknya sendiri, pelet kayu bisa dikatakan lebih mirip dengan briket kayu. Hanya saja ukuran serta bahan perekatnya lah yang membedakan.
Manfaatnya pelet kayu juga beragam. Tidak hanya untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan rumah tangga saja, melainkan juga untuk kebutuhan industri serta perusahaan.
Pembuatannya menggunakan kayu sama seperti halnya namanya. Kayu yang bulat nantinya akan diolah agar bisa menjadi serbuk dengan ukuran dan ketentuan yang sudah berlaku.
Tidak hanya digunakan di Indonesia, melainkan pelet kayu juga digunakan di Amerika Serikat juga Eropa. Di negara tersebut pelet digunakan untuk memanaskan ruangan saat musim dingin serta bisa menjadi energi yang menghasilkan listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: