Remaja Katolik Paroki Bunda Maria Ikuti Ngobrasin

Remaja Katolik Paroki Bunda Maria Ikuti Ngobrasin

NGOBRASIN. 153 Remaja Katolik Gereja Bunda Maria Cirebon mengikuti acara NGobrasin selama 2 hari (2-3/9)-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka mengedukasi tentang moderasi beragama khususnya di wilayah Ciebon, Remaja Katolik Gereja Bunda Maria Cirebon, selama dua hari (2-3/9) mengikuti acara Ngobrasin (Ngobrol Asyik Untuk Indonesia). Acara digelar di Aula Paroki Bunda Maria. Hadir langsung  Pembimbing Masyarakat (Bimmas) Katolik Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, Rosentina Lopez SPd.

Rosentina Lopez Pembimbing masyarakat Katolik Kementrian Agama (Kemenag) provinsi Jawa Barat  mejelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anak -anak muda katolik untuk bisa menjadi kader-kader yang lebih moderat ditengah masyarakat yang heterogen.

Kegiatan ini sangat penting, kata Rosen demikian biasa disapa,  tahun 2020 menurut Wahid Institut, bahwasannya Provinsi Jawa Barat menduduki urutan ketiga terbawah sebagai provinsi yang  intoleran, atau toleransinya rendah. Maka dari itu, Kemenag provinsi Jabar mendorong kegiatan ini agar di Jabar dan Aparatur sipil Negara supaya menjadi orang yang toleran.

“tahun ini fokus kepada Moderasi beragama, sehingga generasi muda di Jabar semakin guyub dan rukun bekerjasama agar terciota kerukunan di Jabar,” ujar Rosen.

BACA JUGA:Pesawat Pemerintah Kanada Sudah Konfirmasi, Bakal Mendarat dan Parkir di Bandara Kertajati saat KTT ASEAN 2023

BACA JUGA:Sekjen PAN Cirebon: Heru Subagia Sudah Tidak Berhak Mengatasnamakan DPD PAN Kabupaten Cirebon

Provinsi Jabar peringkat ketiga terbawah menurut wahid institute, kata Rosen, indikatornya ada rumah ibadah yang ditutup, ijin pembangunan geraja yang dipandang sulit mendapatkan ijin. Hanya saja, kami hanya menerima hasil dari roset Wahid Institute dan membantu pemerintah supaya stigma itu bisa hilang di jabar.

Menurut Rosen, kehidupan kerjasama dan harmoni sebenarnya tetap berjalan sehingga satker di kemenag bekerjasama membina anak muda agar menjadi duta moderasi di masyarakat Jabar.

Ketua Panitia, Sr Paskalia OP mengatakan, remaja katolik merupakan generasi Penerus gereja yang hidup diengah masyarakat yang majemuk dan hidup bersama dengan berbagai agama yang ada s=disekitar mereka. sebagai generasi penerus gereja, Bangsa dan negara kata Paskalia,  yang senantiasa menciptkana persatuan dan kesatuan, maka Gereka Bunda Maria Cirebon menggelar kegiaran ngobrasin (Ngorbol Asik Untuk Indonesia) yang diselenggarakan selama dua hari mulai 2-3 September 2023

Agenda hari ini, kata Paskalia,  kami bekerjasama dengan Bimmas Katolik dan gereja Bunda Maria,  memperkenalkan remaja khususnya remaja katolik agar bisa menjalin persaudaraan dengan agama lain,  dan Ngobrasin ini mereka bisa mendengarkan Sharing dari berbagai agama, mulai Islam, Budha, Katolik, Hindu. Dan peserta juga bisa nobar moderasi beragama serta sharing kelompok.

Remaja katolik yang mengikuti acara ini, kata Paskalia, adalah remaja katolik yang ada sekolah negeri 50 anak, dan siswa di sekolah swasta seperti sekolah Santa Maria dan Sekolah Putra Nirmala,  dan semuanya katolik. "paling banyak SMP meskipun SMA ada, Melalui Ngobrasin ini Bimmas Katolik ingin menyapa anak anak katolik agar tahu apa itu moderasi,” bebernya.

BACA JUGA:Daftar Penerbangan Domestik yang Sudah Tersedia di Bandara Kertajati, Ada Bali hingga Balikpapan

BACA JUGA:TERUNGKAP, Identitas Cewek Bule yang Beraksi Pamer Tubuh Tanpa Busana di Kuta Bal

Menurut Paskalia, acara ini baru pertama kali diselenggarakan di Gereja Bunda Maria Cirebon, karena selama ini di wlayah lain, dan Cirebon tahun ini diadakan. peserta 153  remaja Ketolik diikuti selama 2 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: