Cuaca Buruk, Produksi Cabai Menyusut

Cuaca Buruk, Produksi Cabai Menyusut

LIGUNG–Intensitas hujan yang terus menerus telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan lahan perkebunan cabai merah milik warga di Desa Kodasari, Kecamatan Ligung mengalami penurunan produksi. Seperti yang dialami Odik (50) misalnya, kondisi cuaca yang terus diguyur hujan menyebabkan kualitas cabai keriting miliknya busuk. Hal ini berimbas kepada hasil panen yang mengalami penyusutan. “Jelas akibat cuaca buruk ini, saya mengalami kerugian yang cukup signifikan. Padahal saya sengaja menanam cabai merah sebagai tumpang sari dan pelengkap lahan yang kosong karena sebagiannya sudah ditanami padi,” ujarnya, kemarin. Ia mengaku menanam cabai sebagai tumpang sari dari tanaman padi. Selain itu, dengan naiknya harga pupuk dari tahun ke tahun tidak berdampak pada harga jual cabai di beberapa pasar tradisional pada tahun ini yang mengalami fluktuatif. Kondisi ini, lanjut dia, disebabkan oleh kualitas cabai karena faktor cabai busuk akibat terlalu banyaknya air. Memang ketersediaan air sangat dibutuhkan untuk media tanam cabai tersebut. Tetapi jika kondisi cuaca dengan intensitas hujan akhir-akhir ini terus terjadi menyebabkan cabai berjatuhan. Dikatakan, jika dalam luas lahan 1/4 hektare tanaman cabai merah biasa membuahkan hingga 2-3 ton hasil tanam. Kini petani cabai merah di kawasan tersebut maksimal hanya bisa mendapatkan hasil panen 2 ton. Kondisi cabai juga tidak baik dan sangat kecil hanya sebesar jari kelingking, bahkan ada beberapa tanaman sampai tidak berbuah dan kebanyakan tidak layak dipasarkan. Odik menjelaskan, sejak puluhan tahun yang lalu, Desa Kodasari memang terkenal sebagai sentra cabai. Bahkan, dari sejarah dahulu, notabene petani cabai mengirim hasil panennya ke sejumlah daerah seperti Cirebon dan Indramayu. Hal ini tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kodasari selain dari hasil tanaman padi. “Selain itu juga kami masih melestarikan hasil panen desa kami yang cukup terkenal dengan sentranya cabai. Tapi, akibat cuaca buruk, tanaman tidak mampu membuahkan hasil yang diinginkan,” tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: