Lagu Resmi Piala Dunia
RIO DE JANEIRO - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sudah mengumumkan lagu resmi Piala Dunia 2014. Judulnya adalah We Are One (Ole Ola). Singel ini belum meninggalkan pakem sukses FIFA sebelumnya, formula latin. Lagu ini diciptakan oleh musisi hiphop kelahiran Miami, Florida, Amerika Serikat, Pitbull. Penyanyi bernama asli Armando Christian Perez tersebut sukses besar sebagai salah satu rapper, musisi house, hingga artis pop paling top di dunia saat ini. Dalam We Are One, Pitbull yang keturunan Kuba itu berduet dengan Jennifer Lopez. J-Lo adalah penyanyi bernama besar Amerika Serikat berdarah Puerto Rico. Lagu ini juga diperkuat oleh penyanyi Brasil, Claudie Leitte. Pitbull, J-Lo, dan Leitte akan tampil bersama dalam Seremoni Pembukaan Piala Dunia 2014 di Arena de Sao Paulo, 12 Juni mendatang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sony menjadi perusahaan yang menggawangi produksi dan distribusi album Piala Dunia. Namun, masih belum jelas kapan We Are One dirilis. \"Saya bangga bisa bergabung dengan Jennifer Lopez dan Claudia Leitte dalam ajang Piala Dunia. Saya percaya pertandingan hebat dan kekuatan musik akan membantu menyatukan kita semua,\" ucap Pitbull seperti dilansir Rolling Stone. \"Saya tumbuh di keluarga yang mencintai sepak bola. Jadi saya sangat bahagia bisa tampil di pembukaan ajang sekelas Piala Dunia,\" imbuh J-Lo. Tampaknya FIFA tidak mau berjudi di Piala Dunia 2014. Formulanya tetap. Yakni mengusung talenta-talenta latin untuk mengisi soundtrack Piala Dunia. Talenta latin pernah sangat sukses terutama pada edisi Piala Dunia Prancis 1998 dan Afrika Selatan 2010. Pada Prancis 1998, Ricky Martin menghentak dunia dengan singel luar biasa, The Cup of Life alias La Copa De La Vida. Lagu ini sangat fenomenal di seluruh dunia dan mengangkat nama Ricky Martin, penyanyi asal Puerto Rico. La Copa De La Vida memuncaki tangga lagu di banyak negara. Antara lain Australia, Prancis, Jerman, Belgia, Spanyol, Swedia, Swiss. Di tangga lagu prestisius US Billboard Latin Pop Songs, La Copa De La Vida mampu mencapai posisi dua. Singel ini mendapatkan platinum dan gold di banyak negara. Rekor penjualannya adalah 563.000 kopi di Prancis. Di Amerika Serikat, La Copa De La Vida menembus angka 141.000. Ini luar biasa, sebab waktu itu belum era digital. FIFA mencoba membuat formula baru pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang. Artis Amerika Serikat Anastacia digandeng dengan singel Boom. Namun angka penjualannya melorot tajam. Lagu Boom tidak nge-hit dan populer layaknya La Copa De La Vida. Empat tahun lalu, di Afrika Selatan, FIFA kembali menggandeng artis latin. Superstar Pop Kolombia Shakira menjadi penampil utama. Ternyata karyanya, Waka Waka (This Time for Africa) yang berkolaborasi dengan grup fusi Afrika Selatan Freshlyground meledak hebat. Terjual empat juta kopi di seluruh dunia, Waka Waka menjadi singel Piala Dunia yang paling banyak dan paling cepat laku. Di belasan negara, Waka Waka memuncaki tangga-tangga lagu. Skeretaris Jenderal FIFA Jereme Valcke ingin mengulangi kesuksesan itu. Namun ada hal yang tidak bisa diabaikan. Yakni mengikutsertakan penyanyi lokal Claudie Leitte. \"Saya mendengar banyak hal hebat tentang musik tradisi Brasil. Bahagia melihat seorang artis Brasil ikut serta, menjadi jantung lagu piala dunia,\" ucap Valcke di situs resmi FIFA. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: