Lawan Stunting, Asuransi Astra Berikan Intervensi Gizi di Daerah Ini

Lawan Stunting, Asuransi Astra Berikan Intervensi Gizi di Daerah Ini

Peninjauan juga dilakukan oleh President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu dan Lurah Kelurahan Lebak Bulus, H. Jaenudin S.Sos terhadap pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh salah satu peserta Wanita Usia Subur (WUS) yang meliputi tes hemoglob-ASURANSI ASTRA-RADAR CIREBON

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Menyadari akan pentingnya pencegahan dan bahaya dari dampak stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak.

Asuransi Astra memberikan Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini meliputi penyuluhan kesehatan bagi kader posyandu, serta pemeriksaan kesehatan untuk balita serta Wanita Usia Subur (WUS) yang akan berlangsung selama enam bulan ke depan. 

President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu menuturkan kegiatan ini merupakan dukungan Asuransi Astra atas arahan pemerintah dalam mencapai target prevalensi stunting 14% pada tahun 2024.

Sekaligus dalam rangka menyambut ulang tahun yang ke-67.

"Asuransi Astra kembali memberikan peace of mind yang ditujukan tak hanya bagi pelanggan namun juga masyarakat sekitar melalui Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting ini," tuturnya. 

Asuransi memiliki visi untuk memberikan peace of mind tak hanya kepada pelanggan namun juga masyarakat.

BACA JUGA:Kampung Halaman Rachmat Irianto di Kuningan Belum Punya Lapangan Bola, Begini Kata Kuwu Pakembangan

Menghadirkan kegiatan Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting dengan satu komitmen untuk melawan stunting dan menyejahterakan masyarakat.

Asuransi Astra merasa senang dan bangga dapat berkolaborasi bersama pemerintahan untuk membantu mengentaskan angka stunting.

Upaya yang dilakukan melalui penyuluhan, pemeriksaan hingga program yang akan kita monitor selama 6 bulan ke depan.

"Harapannya kontribusi kecil kami dapat membawa kebaikan dan manfaat bagi banyak orang, khususnya dapat menurunkan angka stunting di Lebak Bulus," ujarnya. 

Kegiatan Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting ini diisi dengan penyuluhan kepada para kader posyandu terkait dengan pencegahan dan pengendalian stunting serta pemberian bantuan buku monitoring intervensi gizi dan suplementasi protein (abon ayam dan susu) dan suplementasi mineral (zinc) selama 6 bulan.

Konseling selanjutnya akan dilaksanakan oleh dokter spesialis gizi klinik setiap 3 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: