Polemik Hibah-Bansos, Segera Panggil Wali Kota

KEJAKSAN- DPRD Kota Cirebon segera mengagendakan pertemuan dengan pihak eksekutif dalam hal ini wali kota. Hal itu dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait polemik dana hibah dan bansos yang belum menemui titik terang. Hal ini menyusul pernyataan Wali Kota Drs Ano Sutrisno MM yang meminta dana hibah bansos tetap dicairkan untuk masyarakat yang benar-benar memiliki kebutuhan mendesak. Ketua DPRD Kota Cirebon H P Yuliarso BAE menjelaskan agenda tersebut akan dilakukan dalam rapat badan musyawarah DPRD. \"Nanti akan kita agendakan segera melalui rapat banmus,\" ujarnya. Diharapkan dengan adanya pertemuan itu, segera ada keputusan terkait polemik hibah bansos ini. Anggota DPRD pun segera memiliki jawaban atas keinginannya untuk menunda pencairan dana hibah-bansos hingga pemilihan legislatif usai. Sementara Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Cirebon, Djoko N Poerwanto mengaku belum puas dengan kondisi yang ada saat ini. Mengingat, meski rapat internal DPRD telah digelar, belum ada keputusan resmi atas polemik hibah bansos ini. Belum ada keputusan pasti juga terkait pembatalan pencairan hibah bansos yang berdasarkan draft penerima dari pimpinan DPRD. \"Pelanggaran ini harus diungkap ke masyarakat, harus ada keputusan yang jelas,\" lanjutnya. Dia pun berharap segera ada keputusan yang pasti terhadap polemik hibah dan bansos ini. Terkait keinginan wali kota untuk tetap mencairkan dana hibah dan bansos ini, Djoko menilai hal itu merupakan suatu yang wajar. Bisa jadi, sambung Djoko, ada beberapa permohonan bantuan warga yang telah dijanjikan direalisasikan oleh wali kota saat masa kampanye. (kmg)

Sumber: