Misi Managemen Persib Ciptakan 'Bobotoh Baru'
Bentuk protes Bobotoh kepada Managemen Persib (PT PBB). Aksi menepi Bobotoh akan terus dilakukan. -Istimewa-
RADARCIREBON.COM - Hubungan Bobotoh dan pihak Managemen Persib akhir-akhir ini, diisukan sedang tidak harmonis.
Hubungan kedua elemen penting bagi kelangsungan tim kebanggaan Jawa Barat ini, retak sejak Liga 1 Musim 2023/2024 dimulai.
Keputusan pihak managemen (PT PBB) yang mengeluarkan beberapa peraturan, dianggap merugikan bagi para Bobotoh.
Salah satu keputusan yang diambil pihak managemen, perihal harga tiket pertandingan Persib yang mengalami perubahan harga.
BACA JUGA:Bobotoh Harus Tahu, Kakek 82 Tahun Ini Pelatih Legendaris Persib Bandung, Kontribusinya Sangat Besar
Selain harga tiket lebih mahal, sistem online yang diterapkan, juga dianggap menyulitkan para suporter dalam melakukan pembelian.
Bobotoh kemudian mendesak kepada pihak managemen, untuk mengembalikan sistem pembelian tiket ke aturan musim lalu.
Namun keinginan tersebut, tidak mendapat respon pihak managemen dengan tetap menerapkan sistem pembelian tiket pertandingan cara terbaru.
Akibatnya, setiap kali pasukan Maung Bandung bertanding di kandang, dukungan dari suporter mengalami penyusutan drastis.
BACA JUGA:Diejek Bobotoh Sampai Rumor Pindah ke Persebaya, Kini Banjir Dukungan untuk David da Silva
Bahkan pada laga perdana Liga 1 2023/2024 Persib vs Madura United, terjadi aksi walk out dari Bobotoh di tengah laga.
Aksi walk out tersebut, sebagai bentuk protes atas keputusan pihak Managemen Persib yang dianggap tidak berpihak kepada Bobotoh.
Menurut Ketua Viking Persib, Tobias Ginanjar, pertemuan dengan pihak managemen hingga saat ini, belum menemukan titik temu.
"Untuk saat ini, ada kondisi-kondisi yang memang belum ada titik temu," kata Tobias saat Bobotoh mendatangi tempat latihan Persib jelang lawan Persija Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: