Pasokan Gas Melon Kembali Normal

Pasokan Gas Melon Kembali Normal

MAJALENGKA–Gas elpiji 3 kg yang sempat mengalami kelangkaan pada awal Januari lalu, kini berangsur normal. Ketika itu harganya menjadi melambung, sekarang meski stoknya sudah normal tapi harga di tingkat eceran tidak seperti semula. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Majalengka mencatat harga di tingkat agen Rp15.300 per tabung, sedangkan di warung Rp17.000. Kabid Perdagangan dan Pengelolaan Pasar H Duddy Darajat SH MSi mengatakan, berdasarkan informasi harga barang kebutuhan yang masuk pada pihaknya per Senin (27/1) diketahui harga gas melon kembali pulih. Selain itu ketersediaan stok di wilayah Kabupaten Majalengka juga sudah kembali stabil. Duddy menyebutkan, pemantauan di Pasar Cigasong, Kadipaten, Prapatan dan Pasar Talaga dari dua pekan sebelumnya harga rata-rata gas melon berada pada Rp19 ribu kini menjadi Rp17.000 ribu per tabung. “Pihak kami juga sudah sepakat dengan para agen, ketika ada kekurangan lagi di suatu daerah, maka agen siap menambah stok. Sampai hari ini (kemarin), kami belum mendapatkan adanya laporan kelangkaan gas lagi di sebagian daerah,” katanya. Ia menambahkan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa, pihaknya mengimbau kepada seluruh agen agar dapat berperan aktif guna segera menyampaikan informasi kepada pihaknya. Sehingga, disperindag bisa langsung menentukan langkah-langkah seperti sebelum-sebelumnya. Di antaranya meminta agar agen menambah pengiriman. Sementara itu, pemilik pangkalan gas elpiji 3 kilogram, di Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Yana mengaku jika ketersediaan gas melon tersebut sudah kembali normal. Puncaknya, pekan lalu saat ada jadwal pengiriman mengakibatkan puluhan warga memenuhi pangkalannya demi mendapatkan gas tersebut. “Saya juga sejak sekitar satu minggu yang lalu sudah mengajukan penambahan kiriman lagi. Karena dikhawatirkan kelangkaan gas kembali terjadi. Sebelumnya saya mendapatkan kiriman sebanyak 215 buah, sekarang saya mengusulkan untuk dikirim sekitar 245 buah karena untuk memenuhi permintaan masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: