Bobotoh Kapan Bisa Miliki Saham Persib Bandung?

RADARCIREBON.COM - Persib Bandung yang sudah dikelola secara korporasi (PT PBB), belum juga menjual saham perdana kepada publik atau Initial Public Offering (IPO).

Digaungkan hampir satu dekade lebih, saham Persib Bandung hingga kini belum juga melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan begitu, kepemilikan saham Persib hingga saat ini, belum bisa dimiliki oleh masyarakat luas atau Bobotoh.

Mengutip simamaung.com, PT PBB sebagai perusahaan yang mengelola Persib, dikuasai oleh 1 perusahaan dan 5 perorangan sebagai pemegang saham.

BACA JUGA:Apa Jabatan Teddy Tjahyono di Persib, Kenapa Terlihat Sangat Berkuasa?

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhammad Farhan, ketika masih menjabat sebagai Direktur PT PBB, Senin 12 Maret 2012.

Para pemegang saham PT PBB itu diantaranya, PT Surya Eka Perdana, Zaenuri Hasyim, Umuh Muchtar, Kuswara S Taryono, Yoyo S Adireja dan Iwan D Hanafi.

Untuk saat ini, klub Liga Indonesia yang sudah menjual saham kepada publik, baru Bali United.

Bali United atau PT Bali Bintang Perkasa melepas 33,33 persen saham dan meraup dana sebesar Rp350 miliar pada tahun 2019.

BACA JUGA:Kenapa Tiket Pertandingan Persib Tidak Laku dan GBLA Selalu Sepi? Teddy Selalu Disalahkan Bobotoh

Pada tahun itu, masa penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering, harga saham yang ditetapkan di level Rp175 per saham. 

Saham klub milik Pieter Tanuri dan Yabes Tanuri terus merangkak naik sepanjang minggu di awal peluncuran.

Hingga akhirnya satu pekan di penutupan perdagangan, saham BOLA naik 2,66 persen ke level Rp386 per saham.

Lalu, Bagaimana dengan Persib Bandung, kapan saham bisa dimiliki oleh masyarakat luas atau Bobotoh?

Sumber: