Bandara Husein Sastranegara akan Operasikan Rute Penerbangan Ini Pada 29 Oktober 2023
Pada 29 Oktober 2023 Bandara Internasional Husein Sastranegara akan mengoperasikan penerbangan dengan pesawat ATR 72-600.-Zepta Akbar/Ist-radarcirebon.com
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Bandara Husein Sastranegara tetap mengoperasikan rute penerbangan domestik pada 29, Oktober 2023.
Pengoperasian penerbangan domestik ini, berdasarkan penataan rute di Jawa Barat termasuk Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung (BDO).
Penataan rute pesawat untuk penerbangan niaga berjadwal diberlakukan sesuai amanat Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) yakni Minggu, 29, Oktober 2023.
Masyarakat yang hendak terbang dari Bandara Husein Sastranegara sudah bisa melakukan pembelian tiket sejak hari ini.
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Bandara Kertajati Jual Saham 8,4 Persen, Deadline 22 September, Siapa Minat?
Sehingga dengan mengalihkan penerbangan ke Bandara Kertajati, bukan berarti Bandara Husein Sastranegara ditutup atau berhenti beroperasi untuk penerbangan niaga.
Sebab, masih ada rute penerbangan yang dioperasikan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 dari Maskapai Wings Air.
Rute penerbangan tersebut adalah jarak pendek intra Pulau Jawa. Sehingga penataan rute antara Bandara Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara tidak mematikan bandar udara di pusat Kota Bandung itu.
Direktur Angkutan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi menjelaskan, rute penerbangan niaga berjadwal intra Pulau Jawa yang dioperasikan adalah Bandung - Yogyakarta via Bandara Adisucipto.
BACA JUGA:BOSS Takjub dengan Pesona Alam Kuningan dan Cirebon, Ada Lomba Lipat Brompton
“Rute Penerbangan Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang masih dilayani dari BDO adalah pesawat propeller, dari/ke Bandar Udara Internasional Adisutjipto oleh Wings Air dengan pesawat ATR 72-600,” kata Putu Eka, dalam keterangannya, Jumat, 15, September 2023.
Manajemen Bandara Husein Sastranegara sebelumnya sempat merencanakan pengoperasian rute ke sejumlah daerah seperti Surabaya, Tanjung Pandan dan lainnya menggunakan pesawat ATR 72 600.
Tetapi, sepertinya rute itu belum dioperasikan dalam waktu dekat. Sebab, terkait pembukaan relasi penerbangan tersebut tentu berkaitan dengan kesediaan maskapai dan aspek bisnis.
Pada tahun 2019, Bandara Husein Sastranegara memang pernah mengoperasikan penerbangan dengan pesawat propeller dengan pergerakan sampai 40 per hari. Namun kemudian dihentikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: