Nasib Caleg Kuburan, Modal Cekak, Pilih Jalan Ghaib untuk Jadi Anggota Dewan
Ritual gaib caleg demi bisa menarik simpati dan terpilih. Foto hanya ilustrasi. -Istimewa-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - “Ada sejuta jalan untuk menjadi anggota dewan”. Begitulah optimisme para calon anggota legislatif (caleg) yang mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Jika para caleg tidak bisa mengandalkan jalur rasional, seperti memasang poster, baliho, pasang iklan di media atau menggelar pertemuan, mereka akan menggunakan cara lain. “Jalan gaib” pun mereka tempuh.
Kondisi ini bukan saja dilakukan oleh caleg DPRD Kota/Kabupaten, caleg untuk DPRD Provinsi dan DPR RI pun banyak yang memilih “jalan gaib”. Mereka menyebut “jalan bebas hambatan, berbiaya ringan”.
Memang sebagian besar memilih jalan tersebut karena terbentur oleh anggaran. Para caleg banyak yang kesulitan untuk melakukan kampanye yang rasional.
BACA JUGA:Deretan Tenant di Bandara Kertajati, Ada Starbucks hingga Roti O Bakal Tersedia Oktober Nanti
Namun, “jalan gaib” itu tidak hanya menjadi dominasi para caleg modal cekak. Para caleg tajir pun banyak yang menempuh jalan itu.
Bedanya dengan caleg modal cekak, para caleg tajir itu menempuh jalur rasional terlebih dahi. Baru “dikuatkan” dengan “jalan ghaib”.
Bagi caleg modal cekak, biasanya kuburan-kuburan yang dikeramatkan menjadi tujuan. Dari kuburan orang-orang penting pada masa lalu, hingga kuburan yang tak jelas siapa penghuninya pun “ditiduri”.
Bukan hanya kuburan. Petilasan-petilasan keramat pun dikunjungi. Mereka mendoa dan bahkan tirakat ditempat itu. Juga membawa “bekal” yang biasanya dipersyaratkan ketika berkunjung ke tempat yang dikeramatkan.
BACA JUGA:Berkas Sudah Lengkap, Perkara Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Segera Meluncur ke Kejagung
Di Cirebon dan sekitarnya, banyak tempat yang biasanya dukunjungi oleh para caleg tersebut. Dari Astana Sunan Gunungjati, Mbah Kuwu Sangkan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Ketiga tempat ini memang menjadi tujuan favorit para caleg untuk ziarah, mendoa, tirakat dan tawasul. Tentu dengan harapan bisa melenggang menjadi anggota dewan.
Tapi masih banyak lagi tempat yang juga sering dikunjungi para caleg. Ada petilasan Prabu Siliwangi di Desa Pajajar Rajagaluh Majalengka, sampai ke Makam Marongge di Tomo Sumedang.
Bahkan ada yang lebih jauh lagi, hingga ke makam keramat di Pamijahan di Kabupaten Tasikmalaya. Bukan itu saja, ada yang sampai ke makam yang tidak jelas di lereng Gunung Lawu Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: