Jalur Citangtu-Kuningan Terancam Putus

Jalur Citangtu-Kuningan Terancam Putus

KUNINGAN - Akibat hujan deras hari Minggu (26/1) lalu Jalan Citangtu-Kuningan yang berada di Blok Sawahwaru, Kelurahan/Kecamatan Kuningan terancam putus. Semburan air yang deras bukan hanya merusak aspal, tapi juga membuat tebing jalan mengalami longsor. Jika curah hujan tinggi, warga khawatir tebing tersebut semakin longsor dan membuat badan jalan semakin terkikis. “Dengan curah hujan tinggi terus, kondisi tanah yang labil membuat tebing longsor. Kondisi ini juga diperparah aliran air yang deras dari perumahan warga,” kata Ahmad warga setempat kepada Radar, kemarin (28/1). Menurutnya, Akibat longsoran ini jika dibiarkan akan mengancam para pengendara. Dan yang perlu diketahui, panjang ruas jalan ini tidak lebih dari enam meter. Jika sampai terputus akan membuat warga terisolasi. Dikatakan Ahmad, banyaknya kendaraan yang lewat melebihi tonatase semakin memperparah kondisi kerusakan Jalan Citangtu-Kuningan. Untuk itu warga meminta kepada pemerintah adanya perhatian dan penanganan. Sebab, kondisi Jalan Citangtu-Kuningan sudah terancam lonsor. “Saya berharap pemerintah membuat beronjong ataupun mengatisipai dengan cara lain,” ucap Ahmad. Nur, warga lainnya mengatakan, ruas Jalan Citangtu-Kuningan merupakan jalur yang padat. Ketika mengetahui akan adanya longsor, warga menjadi waswas. “Saya berharap Dinas Bina Marga untuk melakukan pengecekan agar bisa dilakukan antisipasi,” jelas Nur. Dari pantauan Radar dilokasi, akibat hujan dan aliran air yang deras bukan hanya aspal dan tebing yang longsor. Namun sejumlah pohon pun ikut tumbang akibat terbawa tanah longsor tersebut. Selain itu, kolam ikan yang berukuran 10x6 M juga tertimbun reruntuhan tanah dan pohon, sehingga kondisinya terlihat rata. Pemilik kolam sendiri menederita kerugian yang tidak sedikit karena ikan di kolam tersebut baru ditebar. “Tadi juga banyak warga yang melihat ke sini, mereka juga sama merasa waswas dengan kondisi seperti ini. Dan juga tidak sedikit yang merasa kasihan terhadap pemilik kolam yang ikut terkubur,” ucap Eka warga setempat. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: