Jemawa di Ronde Kedua

Jemawa di Ronde Kedua

CIREBON – Boy Tanto tak mau melepaskan kemenangan pada pertarungan non gelar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Petinju Kota Cirebon tersebut memenangkan laga pemanasannya melawan petinju asal Jakarta, Johan Sutilangu. Boy menang angka (majority decision) dalam pertarungan enam ronde. Tiga hakim memberi angka lebih tinggi bagi petinju kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu. Hakim pertama memberi poin 57-55. Hakim kedua 57-56 dan hakim ketiga 56-55. Ditemui sepulangnya dari Jakarta kemarin (28/1), Boy mengakui kalau strategi yang diterapkannya berjalan sesuai rencana. Perlawanan yang diberikan Johan yang juga mantan juara nasional kelas terbang mini 47,6 kg tidak main-main. Boy sempat kewalahan di ronde awal. “Sesuai prediksi saya, Johan masih memiliki speed dan power yang bagus,” ujar The Little Cobra, julukan Boy. Meski kewalahan, Boy tidak kehilangan akal. Dengan persiapan matang selama berlatih di Cirebon, Boy sudah menyiapkan strategi jitu untuk mengalahkan Johan. “Saya mulai bangkit di ronde kedua. Saya merasa menguasai pertarungan dan mencampuri serangan lawan yang sudah terkuras fisiknya. Fokus ketika bertahan dan meningkatkan volume serangan saya terapkan sampai akhirnya memenangkan pertarungan,” terangnya. Pertarungan Boy memang tidak terlalu mengecewakan, tapi dirinya mengaku belum puas. Pemuda 26 tahun itu merasa variasi pukulan yang dilancarkan ketika menyerang belum maksimal. Lebih dari itu, fisik dan stamina dirasakannya masih belum cukup bagus untuk melakoni pertarungan 12 ronde. “Masih banyak yang harus saya perbaiki. Saya akan evaluasi sebelum pertarungan memperebutkan gelar juara Pan Asian Boxing Association (PABA) di kelas terbang mini 47,6 kg,” terangnya. Boy mengungkapkan, sampai sejauh ini laga Internasional perdananya di tahun 2014 belum dijadwalkan secara pasti oleh pihak promotor. Hanya, informasi awal yang diterimanya, pertarungan akan digelar antara Februari atau Maret. “Belum ada kepastian, tapi saya tetap akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata petinju bernama Hartanto tersebut. Jika benar dirinya akan dihadapkan dengan pemegang gelar juara PABA kelas terbang mini 47,6 kg asal Thailand, Kuantai Patalung, Boy mengaku sudah mempersiapkan strategi dan mempelajari gaya bertarung lawannya. “Seandainya bukan Kuantai (Patalung) yang menjadi lawan saya, setidaknya saya sudah mempelajari gaya bertarung petinju Thailand. Karena, lawan saya nanti kemungkinan besar dari Negeri Gajah Putih,” ucapnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: