Soal Tiket, Bobotoh: Polisi Oke, Manajemen Persib Belum Oke
Perihal lokasi penukaran tiket gelang yang jauh dari stadion GBLA sudah mendapat lampu hijau dari pihak kepolisian.-Persib.co.id-
Tetapi hingga sekarang ini, lokasi penukaran tiket elektronik menjadi gelang sebagai bukti masuk stadion, dilakukan pihak manajemen dengan menunjuk beberapa lokasi yang ada di pusat kota.
Menurut Rony, 'ngototnya' penerapan aturan tersebut karena manajemen lebih mempercayakan kepada pihak steward dan beberapa pihak lain.
"Jadi Polisinya sudah oke, tetapi komunikasi (Polisi dan Manajemen) tidak dilanjutkan lagi," sebutnya.
Syarat lain perihal vaksin booster, calon pembeli tiket harus sudah menerima vaksin ketiga itu sebagai salah satu ketentuan dari manajemen.
BACA JUGA:Bojan Hodak Belum Puas Permainan Persib, Ini yang Disorot
Dijelaskan Rony, sekarang ini syarat vaksin booster sudah tidak diterapkan lagi oleh pihak Kepolisian maupun Dispora Kota Bandung dalam sebuah even.
"Intinya, semua keluar dari pihak manajemen," tegasnya.
Rony beranggapan, semua aturan ketat yang dikeluarkan pihak manajemen dalam hal tiket, ditujukan untuk perubahan Persib di masa yang akan datang.
Namun di mata komunitas, keputusan yang diterapkan itu disebut sudah tidak ada keberpihakan kepada Bobotoh.
Sekarang ini, sebagian Bobotoh melakukan aksi menempi sejenak sebagai bentuk protes atas kebijakan itu.
Tiap kali Persib Bandung melakukan laga kandang, Stadion GBLA menjadi sepi oleh dukungan suporter tuan rumah.
Menurut Ketua Viking Persib Tobias Ginanjar, aksi menepi akan terus dilakukan hingga menemukan titik temu dari kedua belah pihak.
"Untuk saat ini, ada kondisi-kondisi yang memang belum ada titik temu," kata Tobias beberapa waktu lalu di lokasi latihan Persib.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: