Bupati Imron Bagikan Ribuan Sertifikat Tanah

Bupati Imron Bagikan Ribuan Sertifikat Tanah

Ribuan sertifikat tanah milik pemerintah dan masyarakat Kabupaten Cirebon dibagikan dalam acara Hantaru di BPN oleh Bupati Cirebon, Drs H Imron.-Ist-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bupati Cirebon Drs H Imron MAg membagikan sertifikat tanah milik masyarakat yang ada di 51 Desa di Kabupaten Cirebon.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cirebon, membagikan 3.725 bidang sertifikat tanah milik pemerintah daerah, maupun masyarakat Kabupaten Cirebon. 

Ribuan sertifikat tersebut dibagikan usai Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2023, berlokasi di kantor BPN Kabupaten Cirebon, Senin 25 September 2023.

Bupati Imron mengatakan, dalam peringatan Hantaru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. 

BACA JUGA:Vira Chazinatuss'AB, Siswi SMAN 7 Kota Cirebon Juara SAC 2023 West Java Qualifiers, Pecah Rekor 1.000 Meter

BACA JUGA:UPDATE TERLENGKAP! Tabel Angsuran KUR Bank BCA 2023, Cek Dulu Sebelum Ajukan Pinjaman ke Bank Lain

Sebaliknya, Imron juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Cirebon agar dapat memanfaatkan program-program dari BPN Kabupaten Cirebon.

"Program PTSL ini agar disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mensertifikat tanahnya, tujuannya agar hak-hak kita terpenuhi," kata Imron.

Kepala BPN Kabupaten Cirebon, Hesekiel Sijabat ST mengatakan, dalam peringatan Hantaru, Bupati Cirebon secara simbolis menyerahkan hasil PTSL tahun 2023, yaitu sejumlah 3.725 bidang tanah yang berasal dari 51 desa.

Diakuinya, target PTSL PE tahun 2023 setelah dilakukan revisi sebanyak 70 ribu bidang tanah dan peta bidang tanah sebanyak 126 ribu, pihaknya mendapatkan tambahan 12 desa. 

BACA JUGA:CEK NIH! Tabel Terbaru KUR Bank BCA 2023 untuk Anda yang Butuh Dana, Bunga Enteng

BACA JUGA:Hotel Beringin Kebakaran, Cerita Hotel Paling Angker di Kota Cirebon Itu Kembali Diungkit

Sedangkan, sisa waktu tanggal 4 Desember 2023, yaitu pemberkasan terakhir. "Kami harapkan, pemilik bidang tanah supaya bisa menghubungi kepala desa," kata Hesekiel. 

Menurutnya, pada fase pertama, pihaknya sudah menyelesaikan 74 desa yang sudah selesai diukur, diantaranya peta bidang tanah sudah terbit, tinggal hubungan hukumnya dan surat-surat hak atas tanahnya per hari ini mencapai 29.000 bidang tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: