Ternyata Sepele Tapi Ini yang Terpenting Menurut Bojan Hodak, Tak Terima dan Tak Ingin Terjadi Lagi

Ternyata Sepele Tapi Ini yang Terpenting Menurut Bojan Hodak, Tak Terima dan Tak Ingin Terjadi Lagi

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akhrinya buka suara perihal Wiljan Pluim.-Persib-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Bojan Hodak tidak ingin ada kesalahan lagi, hal sepele tapi penting ini jadi sorotan.

Pelatih asal Kroasia itu menilai permainan anak asuhnya tidak stabil. Terlebih lagi dalam situasi di tengah pertandingan setelah mencetak gol.

Bojan Hodak tidak ingin kejadian serupa terulang di pekan ke-14 ketika Persib menjamu Persita Tangerang

Dia menegaskan, kesalahan yang terjadi di tengah laga ketika Persib melawan Bhayangkara FC tidak boleh diulangi lagi. Dia berharap Ciro Alves dan kawan-kawan bisa menang secara mutlak.

Ya, meski menang di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi pekan lalu, Bojan masih tidak puas dengan performa anak asuhnya.

Beberapa catatan usai laga dia evaluasi kembali. Pelatih berkepala plontos itu mengatakan, terjadi penurunan tempo yang membuat anak asuhnya kecolongan.

Situasi itu terjadi setelah Persib mencetak gol pertama lewat aksi Frets Butuan dan David da Silva. Gol David da Silva setelah menerima umpan Frets Butuan itu membawa Persib unggul 1-0.

BACA JUGA:Satgas Anti Mafia Bola Tangkap 6 Tersangka Match Fixing yang Beroperasi di Liga 2

BACA JUGA:Berjasa di Bidang Kemanusiaan, Indomaret Dapat Penghargaan dari PMI Kota Cirebon

Tapi tidak lama karena Bhayangkara mampu menyamakan kedudukan. Setelah itu, performa Persib mengendur lagi. Baru bisa stabil kembali setelah Bojan melakukan sejumlah pergantian pemain.

Menurut Bojan, permainan David da Silva dan kawan-kawan sudah bagus di awal babak pertama. Tapi mengendur setelah ada gol pertama.

“Kami memulai dengan sangat bagus. Tapi ketika kami bisa mencetak gol, entah kenapa kami mulai menurun dan itu yang harus kami ubah,” katanya dilansir dari laman resmi klub.

Dia tak terima. Menurutnya, permainan bisa jauh lebih baik andai para pemain bisa stabil memainkan pola yang sudah direncanakan.

Beruntung pria Kroasia itu tidak kehabisan akal. Rotasi ketika melawan Bhayangkara tergolong berhasil. Laga yang hampir berakhir imbang 1-1 pun berbalik ketika Ciro Alves berhasil cetak gol di menit-menit akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: