Apa yang Salah dengan Angka 666, 13 dan 4, Mengapa Harus Dihindari dan Ditakuti?
Misteri angka 666. Ilustrasi:-Net-
BACA JUGA:Sontoloyo! Tukang Siomai dan Pacar Korban Bekerjasama, Kemudian Hal Buruk Pun Terjadi
BACA JUGA:Pertamina Teruskan Jejak Percepatan Energi Terbarukan di Kampung Keberagaman Merbabu Asih
Menurut Dapid Candra, ada beberapa alasan untuk asosiasi ini:
1. Asal-usul agama
Dalam agama Kristen, Perjamuan Terakhir dikatakan dihadiri oleh 13 orang, termasuk Yesus Kristus dan 12 rasulnya.
Yudas Iskariot, rasul yang kemudian mengkhianati Yesus, diyakini sebagai orang ke-13 yang datang ke perjamuan tersebut.
Asosiasi dengan pengkhianatan dan peristiwa negatif ini telah berkontribusi pada kepercayaan bahwa 13 adalah angka sial.
Dalam mitologi Norse, dewa Loki berada di urutan ke-13 yang tiba di sebuah pesta di Valhalla. Di mana ia menipu peserta lain untuk membunuh dewa Baldur.
2. Numerologi
Dalam numerologi, angka 12 sering dilihat sebagai angka yang lengkap dan harmonis, mewakili keseimbangan dan kesempurnaan.
Jumlah bulan dalam setahun, jumlah dewa-dewa di Olympus, angka pada jam, jumlah tanda-tanda zodiak dan jumlah para rasul Yesus, semua 12.
Tiga belas kontras dengan rasa kebaikan dan kesempurnaan ini. Akibatnya, angka 13, yang mengikuti angka 12, terkadang dipandang sebagai kekuatan yang tidak teratur atau mengganggu.
3. Triskaidekaphobia
Ketakutan akan angka 13 disebut triskaidekaphobia. Hal ini telah menyebabkan berbagai praktik budaya yang bertujuan untuk menghindari angka tersebut.
Sebagai contoh, beberapa bangunan melewatkan lantai 13, dan melabelinya sebagai lantai 14. Banyak maskapai penerbangan menghindari penomoran baris 13 di pesawat mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: