Pensiunan PG Minta Perhatian
KADIPATEN–Para pensiunan Pabrik Gula (PG) Kadipaten dan Jatiwangi Kabupaten Majalengka mengeluhkan berbagai persoalan hidup yang dialaminya setelah pensiun dari perusahaan milik Negara itu. Pemicu utamanya, karena uang pensiunan yang mereka terima setiap bulan dari pemerintah dianggap sangat kecil. Keluhan tersebut terungkap saat adanya kunjungan calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Wawan Darmawan SSos bersama timnya ke Kadipaten beberapa hari lalu. Para pensiunan PG yang hadir sekitar 10 orang tersebut mengeluhkan soal uang pensiunan yang nilainya hanya Rp300.000-Rp400.000 per bulan. Iwan dan Eme, dua pensiunan PG yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, dengan uang pensiunan yang diterima rata-rata antara Rp300.000-Rp400.000 itu sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saat ini. Apa lagi ada di antara pensiunan yang masih memiliki anak kecil yang sedang sekolah dan hal itu tentu saja membutuhkan biaya cukup besar untuk biaya pendidikan dan biaya hidup. “Hidup di zaman sekarang sangat sulit dengan pendapatan pensiunan yang sangat minim seperti yang dialami kami-kami ini meskipun ada di daerah pedesaan. Karena itu kami minta pihak perusahaan hasil bumi yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia dapat memperhatikan nasib kami,” tuntut Iwan dan Meme. Sementara itu, Wawan Darmawan yang merupakan tokoh muda asal Desa/Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka mengatakan, para pensiunan PG Jatiwangi dan Kadipaten bukan hanya menyampaikan aspirasinya soal gaji pensiunan yang sangat kecil. Mereka juga minta pihak PT RNI dapat memfasilitasi para pensiunan PG dengan memberikan berbagai pelatihan kerja dan modal kerja usaha produktif. “Harapannya dengan diberikannya berbagai pelatihan kerja dan modal kerja usaha produktif itu tentu saja agar para pensiunan yang hanya mendapatkan income bulanan pensiunan ini dapat hidup layak. Mereka juga berharap Kementerian BUMN yang saat ini dipimpin Bapak Dahlan Iskan bisa memfasilitasi membuat berbagai program pelatihan usaha bagi para pensiunan PG Jatiwangi dan Kadipaten khususnya,” jelas Wawan Darmawan. (eko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: