Ada Syarat Bagi Personel Polri yang Ikut Mengamankan Pemilu 2024

Ada Syarat Bagi Personel Polri yang Ikut Mengamankan Pemilu 2024

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho.-Humas Polri-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Untuk menjaga pemilu 2024, Polisi menurunkan 434.197 anggota dalam Operasi Mantap Brata dari tahun 2023 hingga 2024. Namun, semua anggota staf dipilih berdasarkan umur dan kesehatan mereka.

“Polri khususnya melaksanakan prioritas pelaksana pengamanan Pemilu 2024, usianya maksimal 50 tahun,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Jumat 29 September 2023.

Sandi menjelaskan bahwa pengamanan Pemilu 2024 akan lebih baik dari kinerja dan personel karena faktor-faktor seperti batas usia dan kesehatan memainkan peran penting dalam hasil evaluasi pengamanan Pemilu 2019.

Pada pemilu yang lalu, yang diadakan secara serentak di seluruh daerah, banyak anggota Polri yang sakit dan bahkan meninggal.

BACA JUGA:Ada yang Tanya, Bolehkan Uang Iuran BPJS Kesehatan Bisa Ditarik Kalau Tidak Sakit? Nih Penjelasannya

"Untuk menegaskan kembali bahwa untuk kesehatan dan kesiapan anggota yang melaksanakan kegiatan pengamanan maupun komponen penyelenggara pemilu lainnya, evaluasi tersebut menjadi bahan masukan utama dalam rakor kesiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024."

Pada Rabu 27 September 2023 diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk persiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk menjaga pemilu 2024.

Menkopolhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Kasum TNI, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo hadir.

Menurut Sandi, usia dan seleksi kesehatan personel sangat penting. Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo telah menekankan bahwa anggota pengamanan harus di bawah 50 tahun.

BACA JUGA:Gambar dan Coretan di Gua Sireh, Saksi Bisu Sejarah Kelam Pulau Kalimantan Pada Abad ke-16

"Pak ASDM menekankan kalau bisa anggota Polri yang mengamankan bila masih ada yang mudah-muda di bawah 50 tahun dijadikan petugas utama dalam rangka Pemilu 2024,” kata Sandi.

Selama Operasi Mantap Brata 2023–2024, Polri menilai pengalaman pengamanan pemilu tahun sebelumnya untuk memastikan proses pemilu aman dan terkendali.

"Tentunya pengalaman tahun lalu di tahun mendatang jangan sampai terjadi lagi, karena hal itu menjadi koreksi untuk tidak terjadi lagi," katanya.

Menurut rencana, Operasi Mantap Brata adalah operasi kepolisian untuk pengamanan Pemilu 2024 yang dipimpin oleh Mabes Polri dan satuan kewilayahan didukung oleh TNI, instansi terkait, dan mitra Polri. Operasi berlangsung selama 222 hari.

BACA JUGA:Cara Mudah Ajukan Pinjaman Dana untuk Modal Usaha di Home Kredit

Dimulai dengan pendaftaran dan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, perhitungan suara, penetapan hasil pemilu, dan pengucapan sumpah janji presiden, wakil presiden, dan anggota parlemen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase