Ancaman Bobotoh ke Manajemen Persib Makin Keras, Batas Waktu Sampai 1 November

Ancaman Bobotoh ke Manajemen Persib Makin Keras, Batas Waktu Sampai 1 November

Aksi protes Bobotoh di laga kandang Persib Bandung. Foto:-Istimewa-

RADARCIREBON.COM - Jelang pekan ke-14 Liga 1 2023/2024 hubungan Manajemen Persib dengan Bobotoh malah makin panas.

Belum ada dialog untuk menyelesaikan ketegangan yang terjadi sejak awal musim. Masalah tiket pertandingan seperti tidak terselesaikan.

Di sisi lain, Manajemen Persib seperti mempertahankan status quo. Sementara Bobotoh yang semakin gelisah kembali mengancam lebih keras lagi.

Ancaman Bobotoh ke Manajemen Persib semakin keras dengan batas waktu samapi 1 November 2023.

Pernyataan sikap yang keras dan lugas tersebut dapat disimak dalam akun @Nrthrnwl20 di media sosial Twitter.

Salah satu komunitas suporter Persib Bandung ini menegaskan, batas waktunya sampai akhir putaran pertama Liga 1 2023/2024 atau pada 1 November 2023. 

Jika sampai batas waktu tersebut Manajemen Persib tidak merespons keinginan Bobotoh untuk melakukan dialog ini yang akan terjadi.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Isi Surat Arthur Leigh Welohr untuk Gadis Kota Banjar sebelum Tragedi Maut

BACA JUGA:Bikin Salfok! Ini Foto Bahagia Pernikahan Gadis Kota Banjar dan Bule Amerika yang Berujung Maut

"Apabila sampai batas waktu yg ditentukan (1 November 2023) belum terjadi dialog maka dapat Disimpulkan bahwa MANAJEMEN ingin BERJALAN MASING MASING dan Tidak ingin berjalan bersama dengan Bobotoh.

Jika memang Manajemen Ingin berjalan masing masing maka, KAMI AKAN KEMBALI DENGAN JALAN KAMI SENDIRI, karena kami rasa Tim akan lebih butuh teriakan dan support dari Bobotoh. *Jang naon ngajak nu mbung babarengan*" demikian dilansir dari cuitan akun @Nrthrnwl20.

Kenapa Bobotoh dari dari tembok utara ini merasa perlu mengancam manajemen dengan pernyataan sikap yang lebih keras?

Ternyata ada beberapa hal yang sudah mereka pertimbangkan. Antara lain, kondisi yang stagnan dan berlarut-larut.

Bagi mereka, Manajemen Persib seperti melakukan pembiaran dan menganggap seolah tidak terjadi apa-apa di tengah di tengah situasi yang masih memanas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: