Peringati Maulid, PGSD Gelar Kegiatan Positif

Peringati Maulid, PGSD Gelar Kegiatan Positif

KUNINGAN- Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Kuningan menggelar berbagai macam kegiatan positif, kemarin. Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan pertama diawali dengan turnamen futsal putra-putri antarklub selama dua hari (27-28/1). Turnamen yang diikuti oleh 12 klub tersebut memperebutkan piala program studi. Turnamen futasal sistem gugur tersebut digelar di Lapang Futsal Abah Madja Winduhaji. Semantra itu, kegiatan selanjutnya dilaksanakan hari Rabu (29/1) dengan mengadakan kegiatan perlombaan tumpeng antarkelas. Kemudian lomba pidato serta ditutup taushyiah dari KH Ma’rup MpdI. Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD ) Sumarni, kegiatan ini bermaksud untuk mengingat kembali sejarah Nabi Muhammad SAW. Kemudian juga dalam rangka upaya untuk menyehatkan jasmani dan rohani mahasiswa PGSD Uniku. Dikatakannya, kesehatan jasmani diisi turnamen futsal, sedangkan rohani diisi dengan taushiyah dari kiai yang cukup terkenal di Kabupaten Kuningan. Dengan perpaduan itu akan menghasilkan mahasiswa yang bukan hanya sehat secara jasamini, namun juga secara rohani. “Kami akan terus menggelar acara yang positif bagi mahasiswa. Ini juga sebagai wahana untuk mengembangkan bakat yang miliki oleh mahasiswa, baik olahraga maupun dari segi keagamaan,” jelasnya kepada Radar, kemarin (29/1). Sementara Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Dr Pupu Saeful Rahmat MPd menyambut baik kegiatan tersebut. Baginya, mahasiswa harus sering menggelar kegiatan yang akan membuat mereka semakin berkembang. “Walaupun kami prodi baru, kami ingin benar-benar membekali mahasiswa dengan kegiatan-kegiatan positif dan mahasiswa bukan hanya diberi bekal keilmuan saja. Tetapi juga dibekali dengan pengalaman-pengalaman yang Insya Allah akan berguna bagi mereka apabila mereka sudah menjadi guru SD dikemudian hari,” ujarnya. Pupu menambahkan, agenda seperti ini akan rutin digelar setiap tahun. Pihaknya selalu mengimbau kepada mahasiswa untuk selalu prokatif, sehingga mereka tidak diam. Selain itu, mahasiswa yang aktif dan positif akan menjadi bekal hidup di tengah masyarakat. Bukan hanya pada dua bidang itu mahasiswa diarahkan, namun juga kepada bidang sosial. Mereka diarahkan untuk peduli kepada bidang kemasyaratan. “Kami di sini bukan hanya mengajar keilmuaan saja, namun banyak hal. Ini untuk bekal mereka agar ketika lulus berbeda dengan yang lain,” tandasnya. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: