MULUS! Penampakan Jalan Wado - Darmaraja yang Kembali Tersingkap saat Volume Air Waduk Jatigede Surut

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM – Jalan Wado – Darmaraja via Kampung Bageulen Desa Jatibungur, kembali tersingkap pasca volume air Waduk Jatigede, Kabupaten SUMEDANG surut.

Volume air di Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang mulai surut sejak Juni 2023 atau kurang lebih sudah 4 bulan terakhir.

Kondisi ini menjadi yang terparah selama 8 tahun pasca penggenangan dilakukan. Sehingga membuat permukiman masyarakat kembali muncul ke permukaan.

Salah satu yang terlihat jelas adalah Jalan Kampung Bageulen Desa Jatibungur. Akses jalan ini, menjadi penghubung Kecamatan Darmaraja dan Wado.

BACA JUGA:Waduk Jatigede Surut, Terparah sejak Digenangi 8 Tahun Lalu, Makam Karuhun Sumedang Muncul Lagi

Menariknya, meski 8 tahun tergenang air tetapi jalan tersebut masih cukup mulus untuk dilewati. Bahkan garis pembatas jalan yang berwarna putih terlihat dengan jelas.

Akses jalan ini juga menjadi penghubung menuju Kampung Cibungur dan Kampung Jatiroke yang masuk dalam area genangan Waduk Jatigede.

Kedua kampung ini memang sudah tinggal kenangan karena menjadi daerah genangan dari Waduk Jatigede.

Area yang surut dari Waduk Jatigede ini dimanfaatkan masyarakat untuk kembali bercocok tanah di lahan yang kosong.

BACA JUGA:Terobosan Baru Shopee, COD Cek Dulu Baru Bayar, Pelanggan Bakal Tersenyum Lebar

Bahkan ada yang membuat warung semi permanen untuk petani, pencari rumput hingga pencari keong agar dapat beristirahat.

Salah satunya adalah Abah Tatang yang berasal dari Tanjungsari. Peternak kambing ini mengaku jauh-jauh datang demi mencari rumput. “Dari Tanjungsari, ke sini nyari rumput,” kata Abah Tatang.

Dia membawa mobil bak terbuka untuk mengangkut rumput yang diambil dari area Waduk Jatigede.

Abah Tatang membabat rumput di area dekat bekas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bageulen Desa Jatibungur.

Sumber: