Kota Cirebon Siaga Darurat Banjir Tanah Longsor
CIREBON - Beredar pernyataan Walikota Cirebon Ano Sutrisno yang diperoleh Radarcirebon.com, sebagian wilayah Kota Cirebon, status Siaga Darurat Banjir dan tanah longsor, tertanggal 16 Desember 2013 sampai 30 April 2014. \"Segera membuat posko siaga darurat banjir dan tanah longsor di Kota Cirebon,\" mengutip pernyataan Ano, Minggu, (2/1). Pernyataan nomor 360/1651-KPBD tersebut dikeluarkan Ano tanggal 24 Desember 2013. Sementara, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan siap mengalihkan kendaraan yang berada di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat (Jabar) apabila terjadi banjir di sana. Setidaknya terdapat empat ruas jalan Pantura Jabar yang bakal terputus jika terjadi banjir melanda. Kepala Pusat Komunikasi Kementerian PU Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa kementeriannya tengah memantau perkembangan intensitas hujan di wilayah Pantura Jabar yang kini masih tinggi. Menurutnya, hal tersebut kan menyebabkan kenaikan tinggi muka air sehingga melimpah sampai ke jalan raya. Diungkapkan, beberapa titik di jalur Pantura Jabar yang apabila terjadi banjir dapat menyebabkan terputusnya arus lalu lintas. Sejumlah ruas tersebut antara lain ruas jalan di bawah jalan layang (fly over) Pamanukan, ruas jalan Ciasem-Pamanukan, ruas Pamanukan-Sewo-Lohbener, dan ruas Cikampek-Pamanukan-Lohbener. Sedangkan untuk kendaraan besar, skema pengalihan jalan akan dilakukan dari Pamanukan-Cirebon menggunakan sistem buka tutup dengan menggunakan satu lajur badan jalan arah Cirebon. Pantauan Radarcirebom.com, sejak pukul 06.00 WIB hingga sore wilayah Cirebon masih diguyur hujan (2/1). (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: