'Tabur Tuai', Prinsip Hidup yang Layak Dijadikan Pegangan dan Dipertahankan

RADARCIREBON.COM - Apa prinsip hidup yang kamu pegang hingga sekarang? Jawabannya bisa bermacam-macam. Tergantung kepada pribadi orang masing-masing.

Ada satu prinsip yang hingga sekarang masih relevan. Prinsip “Tabur Tuai” namanya. Prinsip hidup yang sangat sederhana dan gampang menjalankannya.

Lalu seperti apa prinsip hidup “Tabur Tuai” itu? Penggiat media sosial bernama Bayu Alamsyam, menjelaskan panjang lebar tentang prinsip tersebut.

“Prinsip hidup yang saya pegang sampai sekarang adalah prinsip yang mungkin paling umum dan sering didengar yaitu prinsip "Tabur-Tuai",” ungkap Bayu Alamsyah.

BACA JUGA:Gudang Toko Sepeda Planet Bike Kebakaran, Ratusan Unit Sepeda Listrik Hangus

Penjelasannya pun kata dia, sangat sederhana. “Jika Kamu menabur benih kebaikan, maka kamu akan menuai buah kebaikan”.

“Begitupun sebaliknya, jika Kamu menabur benih keburukan, maka kamu akan menuai buah keburukan juga”.

“Jika kamu tidak menabur benih apapun, maka kamu juga tidak akan menuai buah apapun”.

Dikatakannya, setiap hal kecil yang dilakukan dalam kehidupan ini selalu memiliki akibat, atau yang biasa disebut hukum sebab-akibat. Hukum ini sejalan dengan prinsip Tabur-Tuai tadi.

BACA JUGA:Gudang Toko Sepeda di Kesambi Kebakaran, Berawal dari Tungku, Sepeda Listrik Hangus

Dia menyontohkan, jika kamu menemukan ada sebuah paku dijalanan, kamu punya dua pilihan tindakan:

1. Menyingkirkan paku itu sehingga tidak ada kendaraan yang melindasnya.
2. Mengabaikannya dan melanjutkan perjalanan.

Kemungkinan 1 (Menuai buah kebaikan)


Kamu menyingkirkan paku itu dari jalanan. Beberapa saat kemudian ada mobil pengantar paket melewati jalan tersebut dan mengantar paket milikmu. Karena paku sudah disingkirkan, mobil tersebut melintas dengan aman dan paketmu sampai tepat waktu.

Sumber: