Dinonaktifkan dari Jabatan DPR RI, Edward Tannur: Tidak Perlu Ada Intervensi

Dinonaktifkan dari Jabatan DPR RI, Edward Tannur: Tidak Perlu Ada Intervensi

Edward Tannur, anggota DPR RI Nonaktif yang notabene ayah dari Gregorius Ronald Tannur (GRT) tersangka kasus penganiayaan berat terhadap kekasihnya Dini Sera Afrianti (DSA) hingga tewas. -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

SURABAYA, RADARCIREBON.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Edward Tannur, akhirnya angkat bicara terkait kematian Dini Sera Afrianti (DSA).

Edward Tannur adalah orang tua dari Gregorius Ronald Tannur (GRT) tersangka penganiayaan berat terhadap almarhum DSA.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Edward mengaku tidak akan proses hukum dalam menangani kasus GRT.

Edward meminta anaknya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri.

BACA JUGA:Didepan Presiden Jokowi, Skuad Garuda Menang 6-0 atas Brunei Darussalam

"Tujuan saya untuk menyampaikan keberadaan saya sebagai orang tua Ronald, ayah."

"Kita mau kejadian ini bisa terang benderang, tidak perlu kita tutupi, tidak perlu ada intervensi dari siapapun," ujar Edward.

"Biarlah hukum yang berbicara karena kejadian ini bukan merupakan rahasia lagi. Tapi, sudah merupakan konsumsi publik."

Dalam kesempatan tersebut, Edward pun mengucapkan turut belasungkawa atas meninggalnya Dini. 

BACA JUGA:SMPN 10 Kota Cirebon Bentuk Satgas antibullying, Tawuran dan Narkoba

"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," kata Edward dalam keterangan persnya, Rabu 11 Oktober 2023. 

Ia menyebut, sangat merasa kecewa dan menyesali perbuatan anaknya hingga menghilangkan nyawa seseorang. 

"Menyesal atas perbuatan si Ronald anak saya, karena kejadian ini tidak kita semua harapkan," ucap Edward.

Edward berdoa, almarhumah dapat tenang di alam yang baru. Edward menyadari, setiap orang pastinya memiliki permasalahan hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase