Kenakalan Remaja Tanggung Jawab Bersama

Kenakalan Remaja Tanggung Jawab Bersama

KUNINGAN - LSM Kajene dan Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) Kuningan menggelar seminar nasional kepemudaan di Gedung Kesenian Raksawacana Kuningan, Minggu (2/2). Seminar bertajuk “Peran budaya dalam menanggulangi kenakalan remaja” itu, menampilkan pemateri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Asep Taufik Rochman M MPd dan perwakilan kepolisian M Hafidz. Taufik dalam materinya berjudul “Peran pemerintah dalam menyiapkan kader-kader bangsa” itu tidak memungkiri meluasnya kenakalan remaja. Tak terkecuali di Kabupaten Kuningan. “Tapi masalah tersebut bukan semata tanggung jawab pemerintah. Tapi tanggung jawab bersama semua komponen masyarakat,” tegas Taufik. Pemerintah daerah sendiri, tentu saja harus berbuat banyak untuk menekan tingginya tingkat kenakalan remaja yang notabene generasi bangsa. Sebab pemerintah harus menyiapkan kader bangsa yang lebih berkualitas tapi berakhlak mulia. Selain menggulirkan banyak kebijakan, pemerintah sangat mensupport kegiatan-kegiatan seperti ini. “Saya pribadi sangat mendukung seminar kepemudaan oleh LSM Kajene Motekar dan Moka ini. Apalagi mereka merupakan sosok nonoman sunda yang tidak hanya cantik, tapi juga pintar,” ujar dia sambil tersenyum. Seminar ini bukti bahwa mereka peduli dengan perkembangan anak muda. Juga bukti adanya keterpaduan dan sinergitas antara masyarakat dan kelompok anak muda lain. “Kedepan semoga banyak lembaga maupun kelompok masyarakat lain yang lebih banyak menggelar kegiatan positif seperti ini,” harapnya. Ketua LSM Kajene Motekar, Yusuf Dandi Asih, menjelaskan, seminar diadakan karena pihaknya prihatin terhadap perkembangan generasi muda yang semakin rentan dalam menghadapi gempuran arus globalisasi. Disamping ingin mematahkan stigma beberapa kalangan yang menyebut bahwa LSM merupakan kelompok oposisi yang sering tidak mendukung gerak pemerintah. “Dari gerak ini kami mencoba membuktikan sinergitas program kami dengan program pemerintah dalam hal kepemudaan,” katanya. Jika ada anggapan negatif terhadap LSM, mereka mungkin masih belum cukup dewasa dalam memandang suatu hal. Sehingga mereka hanya melihat sisi negatif tanpa mengedepankan rasionalitas. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: