IODI Ajak yang Hobi Menari untuk Jadi Atlet

IODI Ajak yang Hobi Menari untuk Jadi Atlet

Burning Ground #2 digelar untuk melihat potensi para pelaku dance di kota Cirebon dan meningkatkan gairah dance di kota Cirebon.-IODI Kota Cirebon-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Menari kini menjadi salah satu hobi yang banyak digandrungi gen Z.

Namun, masih banyak yang belum mengetahui bahwa berangkat dari hobi menari bisa mengantarkan mereka menjadi seorang atlet.

Melalui Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) para pemilik bakat menari akan dibina untuk menjadi atlet yang nantinya akan diikut sertakan dalam berbagai ajang perlombaan menari tingkat daerah di Provinsi maupun Nasional.

Dalam pencariannya akan calon atlet ini, IODI sukses menggelar kompetisi bertajuk Burning Ground #2 bekerjasama dengan Bring Back The Culture (BBTC), beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Pengemudi Motor Lawan Arah Penyebab Kecelakaan di Jl Kalijaga Cirebon Berhasil Ditangkap!

Ketua IODI Kota Cirebon, Dita Hudayani SH menuturkan Burning Ground #2 digelar untuk melihat potensi para pelaku dance di kota Cirebon dan meningkatkan gairah dance di kota Cirebon.

Menghadirkan kompetisi dance dengan kategori dance crew - All Genre dance, hip hop duo, battle 1 vs 1 breaking, battle 1 vs 1 open style acara ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai usia.

"Event perdana IODI ini sukses dikuti berbagai peserta dari berbagai usia, banyak bibit atlet dansa yang ditemukan, Kota Cirebon memiliki potensi yang luar biasa," ungkapnya.

Dita menerangkan, IODI merupakan lembaga/organisasi pembinaan bakat yang mengarah ke pemberdayaan sumber daya mausia khususnya anak muda yang memiliki bakat menari, bertujuan untuk membentuk atlet.

BACA JUGA:Rachman Hidayat Pertama Kalinya ASN Luar Pemkot Cirebon Berhasil Menembus Posisi Eselon II lewat Open Bidding

Adapun olahraga dansa merupakan cabang olahraga resmi di KONI. Terdapat beragam jenis tari yang bisa ditekuni, mulai dari tari latin, tradisional, hiphop, j-pop, k-pop, kreasi dan lainnya.

Pengembangan bakat menari ini sudah dikembangkan oleh berbagai sekolah melalui ekstrakulikuler tari yang ada dari mulai jenjang SMP.

"Berangkat dari ekskul tari ini, anak bisa memilih tari mana yang ia minati, kemudian akan kami bina untuk disiapkan menjadi atlet sesuai dengan kategori tari yang ada di IODI utnuk diperlombakan di tingkat provinsi bahkan nasional," terangnya.

Saat ini kompetisi tingkat kota untuk cabang olahraga dansa di Kota Cirebon memang belum terselenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase