Jalan Tol Cirebon - Kuningan Tembus Tasikmalaya Didesak segera Dibangun, Ini Alasannya

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Jalan Tol Cirebon - KUNINGAN didesak segera dibangun, karena kebutuhan transportasi menuju wilayah pariwisata andalan Jawa Barat tersebut.

Bahkan, bukan hanya Jalan Tol Cirebon - Kuningan, tetapi juga proyek lanjutannya yakni Jalan Tol Kuningan - Tasikmalaya.

Kedua proyek ini, direncanakan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) baru dilaksanakan pada tahun 2030 nanti.

Yang pertama dikerjakan adalah Jalan Tol Cirebon Kuningan pada 2030 - 2034. Kemudian disusul Jalan Tol Kuningan Tasikmalaya pada 2035 sampai dengan 2039.

BACA JUGA:Meskipun Cantik, Tanaman Hias Ini Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah, Rezeki Bisa Seret

Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy salah satu yang mendesak agar realisasinya segera dikebut saja.

Menurut dia, rencana baik tersebut, seharusnya tidak ditunda dan menunggu terlalu lama. Sebab, kondisi sekarang ini, memang sudah membutuhkan akses yang lebih mumpuni.

"Ini rencana yang sangat baik, karena bisa menghubungkan Jawa Barat selatan dan utara," kata Nuzul Rachdy, kepada wartawan baru-baru ini.

Ditegaskan dia, akses Jalan Tol Cirebon - Kuningan dan Kuningan - Tasikmalaya akan menjadi tulang punggung transportasi di wilayah Jawa Barat Utara dan Selatan.

BACA JUGA:Ini Mungkin Pelantikan Saya Terakhir, Keren Dikit Lah, Alasan Walikota Cirebon Pakai 1 Pleton Polisi

Di sisi lain, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, pariwisata Jawa Barat saat ini mengandalkan wilayah selatan.

Jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Pangandaran menjadi yang tertinggi dengan 3 juta lebih wisatawan. Disusul Kabupaten Subang di angka 2 jutaan dan di peringkat ketiga adalah Kabupaten Kuningan dengan sekitar 2,1 juta wisatawan.

Dilansir dari dokumen perencanaan Jaringan Jalan Tol Kementerian PUPR, sebenarnya terdapat 2 ruas yang akan dibuat di wilayah Kabupaten Kuningan.

Yang pertama adalah Jalan Tol Cirebon Kuningan sepanjang 28 kilometer dengan rencana pembangunan pada 2030 - 2034.

Sumber: