Harga Cabai Naik 100 Persen
PATROL - Harga komuditas cabai di sejumlah pasar tradisional terus mengalami kenaikan signifikan. Bahkan sampai dengan Senin (3/2) kenaikannya mencapai lebih dari 100 persen. Naiknya harga cabai yang tidak terkontrol membut konsumen dan pedagang resah. “Harganya menggila, setiap hari naik terus,” ucap Susanto (36) pedang di Pasar Induk Sayuran Patrol. Harga cabai rawit misalnya, kurang dari sepekan harganya sudah mencapai Rp32 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp15 ribu per kilogram. Lombok merah dari Rp18 ribu kini menjadi 26 ribu per kilogram, sementara lombok hijau dari Rp10 ribu/kg sekarang menjadi Rp16 ribu/kg. “Pedagang gak berani stok banyak. Selain karena pasokannya jarang, juga takut gak laku,” kata dia. Disamping komoditas cabai, harga berbagai jenis sayuran lainnya juga ikut naik. Harga kol yang tadinya Rp2.000 kini menjadi Rp4.000/kg. Sawi putih dari Rp1.500 menjadi Rp3.000/kg, sawi hijau dari Rp9.000 sekarang mencapai Rp14 ribu/kg. “Jengkol juga ikut naik. Sekarang harganya Rp24 ribu sekilo,” sambung Atim (32) pedagang lainnya. Menurut dia, penyebab tingginya harga cabai maupun berbagai jenis sayuran lainnya diakibatkan cuaca buruk yang membuat sentra sayuran mengalami gagal panen. Hal itu diperparah dengan tersendatnya distribusi lantaran kerusakan jalan. “Tapi penyebab utamanya karena hujan terus menerus. Tanaman sayuran pada mati dan akhirnya gagal panen,” ungkapnya. Atim memprediksi, kenaikan harga sayuran akan terus berlangsung hingga beberapa bulan kedepan. Pasalnya, petani butuh waktu lama untuk kembali menanam hingga musim panen. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: