Pengusaha Merugi Miliaran Rupiah

Pengusaha Merugi Miliaran Rupiah

INDRAMAYU - Surutnya banjir di beberapa daerah, membuat perekonomian kembali bergeliat. Pasalnya, banjir yang sempat menghambat aktivitas produksi, mengakibatkan pengusaha mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Kondisi tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) cabang Kabupaten Indramayu, Asep Pratama Hidayat. “Banjir ini dampaknya sangat dirasakan di hampir semua sektor usaha. Seperti halnya manufaktur, sektor jasa, dan sektor-sektor usaha lainnya,” jelas Asep, Senin (3/2). Ia menggambarkan produksi keramik misalnya. Selama banjir, produksi keramik yang terhenti menimbulkan kerugian yang harus ditanggung pengusaha membengkak. Belum lagi mesin-mesin yang semestinya beroperasi, justru terhenti dan memerlukan perawatan. Mesin yang semestinya harus terus berjalan itu namun terhenti operasinya, akan membawa dampak kerusakan secara teknik. Belum lagi akses jalan yang terputus menghambat arus pengiriman barang, dan kondisi itu memperparah keadaan. Meski demikian, pengusaha menyadari bila itu risiko ketika terjadi bencana alam. Apindo belum dapat menyebutkan berapa angka pasti kerugian tersebut. Hingga saat ini, Apindo masih melakukan pendataan terkait hal tersebut. Asep mengatakan, bila banjir terus melanda akan memacu inflasi karena penurunan daya beli masyarakat. Sedangkan barang mengalami kelangkaan dan membuat harganya mengalami kenaikan. “Yang pasti ratusan miliar. Persisnya kita belum pastikan angkanya, karena masih terus dilakukan pendataan,” tuturnya. Sementara kerugian di luar sekor usaha, perkiraannya mencapai Rp1,062 triliun. Angka tersebut sebagaimana telah dilansir oleh pemerintah Kabupaten Indramayu. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: