Pedagang Gas Melon Serbu Agen
MAJALENGKA – Ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Majalengka tampaknya masih belum stabil. Hal tersebut dibuktikan saat sejumlah pedagang gas melon tersebut menyerbu agen di Jl Tonjong-Pinangraja, Kelurahan Tonjong Kecamatan Cigasong, Senin (3/2). Bahkan tidak jarang sejumlah pedagang gas dari jauh-jauh datang hanya untuk mencukupi ketersediaan gas 3 kilogram tersebut di daerahnya. Seperti halnya Kardi (53), warga Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang ini rela mengantre sejak pagi buta demi mendapatkan gas di agen Berkah itu. Ia mengaku berangkat dari rumahnya sekitar pukul 05.30 WIB yang jaraknya puluhan kilometer dari lokasi barang belanjaan warungnya tersebut. Kardi sengaja mencari kebutuhan dagangannya itu akibat di sejumlah pangkalan dan agen terdekat stok gas elpiji belum stabil. Belum lagi antrean panjang karena menunggu pengiriman dari SPBE. “Sekarang saja dari jam 06.00 pagi sampai 11.00 siang belum juga dapat bagian. Biasanya pihak SPBE datangnya siang sekitar jam 11.30. Hari ini saya bawa 15 tabung kosong karena kalau di daerah terdekat saya jarang-jarang,” ungkapnya. Hal serupa juga diungkapkan Dedi, warga Desa Kawunggirang, Kecamatan Majalengka juga harus menunggu sejak pagi. Ia mengaku sudah sering berbelanja ke agen yang berlokasi di depan SMK Korpri Majalengka itu. Kebutuhan gas yang dibawanya juga sekitar 12 tabung. “Minimal yang dibawa tabung kosong oleh sejumlah pedagang itu antara 10-20 tabung. Mereka termasuk saya hanya menggunakan sepeda motor yang sudah disusun sedemikian rupa. Tidak hanya di beberapa desa/kelurahan, di wilayah saya juga stok gas elpiji masih belum juga stabil. Makanya saya cari ke sini,” jelasnya. Sementara itu, salah seorang pekerja di agen Berkah, Yiasa mengatakan setiap hari agen di wilayah tersebut kerap dikunjungi sejumlah pedagang gas. Guna mengantisipasi kericuhan saat suplai elpiji turun dari armada SPBE, pihaknya menyiasati dengan memberikan antrean kepada sejumlah konsumen yang datang. “Kalau datang antara jam 11.30 sampai dengan jam 14.00 WIB. Setiap hari selalu penuh dikunjungi pembeli apalagi sekarang ini kondisi gas 3 kg masih belum stabil. Kalo harganya memang cukup stabil tetapi stoknya masih terbatas. Karena setiap kali pengiriman pasti langsung habis diserbu,” pungkasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: