Pilwu Desa Kondangsari Tercoreng, Terjadi Gesekan saat Kampanye

Pilwu Desa Kondangsari Tercoreng, Terjadi Gesekan saat Kampanye

Polisi berjaga di lokasi tempat kejadian di Desa Kondangsari Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, pasca gesekan saat kampanye pilwu.-Asep Brd-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Kabupaten Cirebon 2023, tercoreng akibat adanya gesekan warga dan pendukung salah satu Calon Kuwu Desa Kondangsari.

Massa yang merupakan salah satu pendukung Calon Kuwu Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, terlibat gesekan dengan warga setempat akibat kesalahpahaman saat melakukan kampanye.

Akibatnya, empat orang menjadi korban akibat dorongan dan pukulan yang terjadi pada Senin siang, 16 Oktober 2023, sekitar ukul 15.00 WIB.

Keempat orang yang menjadi korban tersebut, diantaranya berinisial MI warga Desa Kondangsari, AL warga Tasikmalaya, AR warga Jakarta, dan DN.

BACA JUGA:Lawan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia Bakal Terapkan Strategi Ini

Empat korban tersebut merupakan karyawan salah satu perusahaan bus yang memiliki pos pengecekan di salah satu rumah makan yang ada di wilayah Desa Kondangsari.

Beruntung, gesekan tersebut tidak berlangsung lama dan melebar. Polsek dan Koramil Beber berhasil mendamaikan pihak yang berselisih lewat mediasi yang dilakukan di Mapolsek Beber.

Dalam mediasi yang berlangsung hingga tengah malam itu, tercapai kesepakatan diantara kedua belah pihak yang ditandai surat pernyataan bermaterai.

Dalam surat pernyataan tersebut, tertulis kronologi kejadian. Disebutkan, massa pendukung salah satu calon kuwu melakukan kampanye dengan melakukan konvoi menggunakan kendaraan.

BACA JUGA:Begini Respon Presiden Jokowi dan Ketum PSI Terkait Putusan MK Mengenai Batas Usia Capres dan Cawapres

Saat melintasi tempat kejadian (Rumah Makan), salah seorang peserta kampanye yang berinisial AG, menghampiri salah seorang karyawan bus berinisial TR sambil mengucapkan kata binatang.

Namun ucapan binatang yang dilontarkan AG itu, tidak direspon oleh TR. Para peserta kampanye dan orang-orang yang ada di rumah makan, tidak terjadi apa-apa.

Ketika peserta kampanye balik arah, AG kembali menghampiri rumah makan tersebut, kali ini ucapan binatang ditujukan kepada AL sambil melakukan gerakan tangan menunjuk.

Tetapi provokasi yang dilakukan AG kepada AL kembali tidak direspon. Akhirnya AG turun dari sepeda motor dan menarik baju AL yang saat itu sedang melakukan pengecekan penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: