Pilwu Desa Kondangsari Tercoreng, Terjadi Gesekan saat Kampanye

BACA JUGA:Wakil Bupati Ayu Sebut Sebagai Pasar Desa Losari Kidul Terbersih dan Berstandar SNI

Saat itu juga, AG melayangkan pukulan ke bagian pipi AL sebelah kiri.

Melihat AL mendapat serangan tiba-tiba, rekan kerjanya yang berinisial AR mendekati dengan maksud melerai pemukulan yang dilakukan AG. 

Namun disaat bersamaan, datang peserta kampanye lain dengan inisial YS langsung melakukan pemukulan dengan tangan kosong kepada AR.

Melihat rekan kerjanya mendapat serangan, DN dan MI keluar dari rumah makan dengan maksud melerai perselisihan.

BACA JUGA:Sebanyak 392.652 konten Judi Online Telah Dibrantas Kemenkominfo

Tetapi disaat bersamaan, rekan-rekan pelaku langsung melakukan pemukulan dan tendangan kepada keduanya sehingga mengalami luka memar di bagian perut dan kaki.

Gesekan yang terjadi tidak berlangsung lama. Polisi, TNI dan warga sekitar, berhasil mengamankan pihak-pihak yang terlibat.

Untuk upaya damai, TNI dan Polri mengajak mediasi pihak yang berselisih di Mapolsek Beber.

Mediasi yang berjalan alot tersebut, diperoleh keputusan untuk tidak memperpanjang masalah yang sudah terjadi.

BACA JUGA:Cegah Krisis Pangan, Kementan Bakal Kasih Reward ke Daerah yang Mampu Produksi Beras Berlebih

Keputusan damai dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditandatangi kedua belah pihak di atas materai.

Selain itu, Kapolsek, Danramil, dan Pemerintahan Kecamatan Beber, ikut membubuhkan tanda tangan dalam surat penyataan tersebut.

Salah satu isi surat pernyataan itu menyebutkan, pelaku memberikan uang sebesar Rp1 juta kepada masing-masing korban sebagai biaya pengobatan.

Dan pemilik rumah makan yang menjadi tempat kejadian perkara, diberi uang Rp5 juta sebagai ganti rugi tempat usahanya tutup pasca kejadian.

Sumber: