Perang Kemenyan di Pilwu Kabupaten Cirebon, Biasanya Dibakar Pada Hari Ini
Perang Kemenyan pada Pilwu Serentak Kabupaten Cirebon 2023, diprediksi bakal kembali terjadi.-Dok-Radar Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perang kemenyan sebentar lagi bakal terjadi pada helatan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Kabupaten Cirebon 2023.
Pelaksanaan Pilwu Serentak 2023 yang bakal dilakukan di Kabupaten Cirebon, tinggal menghitung hari.
Kabupaten Cirebon yang masih kental dengan tradisi dan budaya, memiliki sisi unik dalam pesta demokrasi tersebut.
Perang kemenyan atau begadang menjaga tempat pemungutuan suara (TPS), menjadi salah satu sisi unik Pilwu Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Bojan Siapkan Jupe Jadi Asisten Pelatih Persib, Umuh Muchtar Langsung Bicara Soal Kesetiaan
Pilwu Serentak Kabupaten Cirebon, bakal dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2023 mendatang.
Sebanyak 100 desa yang tersebar di 40 kecamatan, akan menentukan pemimpin baru lewat pemungutan suara.
Jumlah calon kuwu di Kabupaten Cirebon yang mengikuti Pilwu 2023 ini, sebanyak 334 orang.
Mereka terdiri dari 301 orang laki-laki dan 33 perempuan. Dari jumlah itu, sebanyak 56 orang petahana dan 25 orang mantan kuwu.
BACA JUGA:KA Argo Semeru Anjlok Lalu Diserempet KA Argo Wilis
Sementara jumlah sisanya, merupakan wajah-wajah baru yang mengikuti Pilwu Serentak Kabupaten Cirebon 2023.
Tanggal pelaksanaan Pilwu Kabupaten Cirebon, pemungutan suara bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2023.
Dalam helatan Pilwu Cirebon sebelum-sebelumnya, sering terjadi tradisi unik menjelang hari pemungutan suara. Contohnya membakar kemenyan.
Para calon kuwu memasang dan menyalakan kemenyan dalam bokor, sejak H-1 sampai di hari pelaksanaan pencoblosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: