Trend Mode Mulai Bergeliat Usai Pandemi

Trend Mode Mulai Bergeliat Usai Pandemi

Perancang Busana Asal Cirebon, Aqeil Nafis Zuey-DOK PRIBADI-RADAR CIREBON

BACA JUGA:1268 Personel Polresta Cirebon Siap Amankan Pemilu 2024

Kemudian di tahun 2022, pelaku Fashion mulai berani untuk memadu padankan kembali berbagai warna.

Tahun tersebut seolah menjadi turning back dunia fashion, dimana mereka mencari kembali banyak pilihan warna pada busana yang dirancang.

Di tahun ini para generasi Z hingga pecinta fashion mulai tampil dengan menggabungkan berbagai warna.

Muncul istilah cebum yakni cewek bumi dimana warna-warna earth tone dijadikan warna outfit untuk mix and match.

BACA JUGA:HA Terpisah dari Anak Kandung Sejak April 2023, PA Sumber Beri Putusan Hak Asuh

Warna bumi atau earth tone ini antara lain cokelat, cream, dan cokelat susu. Ada juga trend warna mamba yakni busana dengan perpaduan warna hitam.

Kemudian trend romantic dimana menggabungkan tile pada busana yang menghadirkan kesan girly.

Tak kalah menarik warna warna terang juga mulai jadi pilihan untuk mix and match para pecinta fashion di masa tersebut. Dalam istilah cewek kue, mereka mulai menggabungkan warna-warna terang seperti shocking pink, hijau neon, hingga kuning.

"Fashion memang sejatinya menggabungkan semua fashion item pada diri kita yang mampu menampilkan jati diri kita sesungguhnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Akhirnya, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Telah Ditetapkan Polda Jabar

Lanjutnya, kini di tahun 2023, selain busana masih didominasi dengan berbagai warna tersebut, mulai hadir beberapa trend fashion yang mencuri perhatian.

Mulai dari trend bersarung, dimana sarung yang digunakan oleh laki-laki kini jadi sebuah fashion item tersendiri yang eye catching untuk dipadu padankan.

Salah satunya seperti yang ditampilkan Tara Basro dalam akun sosial medianya beberapa waktu lalu.

Ia memadu padankan sarung dengan kebaya hitam transparan. "Sarung yang digunkan biasanya yang bercorak etnik sehingga saat dikenakan bisa mendapatkan looks penggabungan modern dan etnik," jabarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase