STIKes Muhammadiyah Cetak 234 Wisudawan Profesional

STIKES Muhammadiyah Cirebon telah membuka kerjasama internasional yang telah meningkat sebesar 66,6%. Dijalin dengan Asia University Taiwan dan Ibadat International University Islamadab Pakistan yang difasilitasi oleh Diktilitbang PP Muhammadiyah (terima Kasih). Kerjasama yang kami jalin baik nasional dan internasional diutamakan dalam lingkup terkait Catur Dharma PT. Terdiri dari Institusi/Institansi Pemerintah maupun swasta, organisasi profesi sampai Persyarikatan Muhammadiyah.

Dalam sambutannya Ketua STIKES Muhammdiyah Cirebon berharap bahwa tugas perguruan tinggi saat ini dalam menghadapi tantangan adalah dengan menyiapkan lulusan terbaik yang memiliki komptensi terbaik dalam dunia kerja.

BACA JUGA:Pasangan Amin Daftar ke KPU, Naik Land Rover Defender Klasik

BACA JUGA:Kata-kata Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Sebelum Daftar ke KPU, Banyak Menyinggung Soal Hal Ini

Oleh karenanya lulusan STIKES Muhammdiyah Cirebon tidak hanya cakap dalam segi akademis dan tidak hanya mendapat gelar cumlaude tetapi memiliki kemampuan soft skill yang unggul.

Untuk mewujudkan itu, terus berupaya memberikan ruang kepada mahasiswa supaya menumbuhkan pemikiran kritis dan dinamis, menumbuhkan ide-ide tiap peserta didik dalam berinovasi dan berkreatifitas sehingga memudahkan menjawab setiap tantangan ketika bekerja sesuai jurusan yang anda tempuh.  

Pada kesempatan selanjutnya Sri Musfiroh mengucapkan terimakasih pada pihak stakeholder yang telah bekerjasama. Di antaranya yang paling utama adalah kepada Diktilitbang PP Muhammadiyah yang telah membina dalam segala aspek, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau LLDIKTI IV Wilayah Jawa Barat dan Banten atas bimbingannya,  yang atas bantuannya tersebut mendapatkan beasiswa KIP kuliah dimana lulusan tahun ini ada 4 orang.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada instansi terkait sebagai mitra kerjasama yang seniantiasa mendukung peningkatan kualitas di STIKes Muhammadiyah Cirebon. (den/adv)

BACA JUGA:Kata-kata Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Sebelum Daftar ke KPU, Banyak Menyinggung Soal Hal Ini

Sumber: