Selain Rumah Sakit, Muhammadiyah juga Akan Dirikan Kampus Internasional di Aerocity Kertajati Majalengka

Selain Rumah Sakit, Muhammadiyah juga Akan Dirikan Kampus Internasional di Aerocity Kertajati Majalengka

Universitas Muhammadiyah Jakarta menjalin MoU untuk pendirian kampus dan rumah sakit di Aerocity Kertajati. -Dok. UMJ-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Di kawasan Aerocity Kertajati di Kabupaten MAJALENGKA, Muhammadiyah bakal mendirikab rumah sakit (RS) dan perguruan tinggi bertaraf internasional. 

Informasi tentang pembangunan RS dan kampus perguruan tinggi tersebut disampaikan oleh Direktur Aerocity Yunas Rudianto, belum lama ini.

Yunas Rudiyanto mengungkapkan hal tersebut di sela-sela penandatanganan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan pihak Bandara Kertajati Majalengka.

Yunas Rudiyanto sangat mendukung rencana pembangunan RS dan kampus bertaraf iternasional Muhammadiyah di Aerocity. Dia juga menyambut baik kerjasama antara UMJ dengan pihak Bandara Kertajati.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Dijual ke Asing? Begini Fakta Sesungguhnya

Yunas Rudiyanto menilai bahwa itu merupakan peluang dalam membantu kemaslahatan umat. Bandara Kertajati Internasional Jawa Barat (BIJB) akan memiliki sebuah kota mandiri di dekatnya yakni Kertajati Aerocity.

Pada kluster ini akan dikembangkan kawasan residensial, perkantoran, hotel, mal dan komersial yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Termasuk di antaranya TS dan kampus milik Muhammadiyah.

Sementara pada kesempatan itu, UMJ melalui Pusat Kajian Kebijakan Publik (PKKP) menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kejarsama dengan Bandara Kertajati. Dalam hal ini adalah PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

Ada dua perjanjian kerja sama yang ditandatangani UMJ. Yakni dengan PT BIJB dan PT PPRO BJB Aerocity.

BACA JUGA:Pernyataan Berkelas DDS Setelah Jadi Pemain Terbaik, Modal Sebelum ke Samarinda

Perjanjian kerja sama tersebut melingkupi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, pengkajian isu strategis kebijakan, peningkatan partisipasi publik dalam pemerintah dan industri.

Penandatanganan tersebut dari UMJ dilakukan langsung oleh Rektor Prof Dr Ma’mun Murod MSi, didampingi oleh Ketua PKKP Dr Rahmat Salam MSi.

Sementara dari PT BIJB dilakukan oleh direktur utamanya Muhammad Singgih. Dari PT PPRO BJB Aerocity diwakili oleh direkturnya Yunas Rudianto.

Rektor UMJ, Prof Dr Ma’mun Murod MSi, menyambut baik adanya kerja sama ini. Ma’mun berharap kerja sama ini dapat segera terimplementasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: