Selain Rumah Sakit, Muhammadiyah juga Akan Dirikan Kampus Internasional di Aerocity Kertajati Majalengka

Selain Rumah Sakit, Muhammadiyah juga Akan Dirikan Kampus Internasional di Aerocity Kertajati Majalengka

Universitas Muhammadiyah Jakarta menjalin MoU untuk pendirian kampus dan rumah sakit di Aerocity Kertajati. -Dok. UMJ-radarcirebon.com

BACA JUGA:Lion Air Group Bakal Garap Kargo dari Bandara Kertajati, Tak Mau Hanya Pikirkan Penumpang Saja

Menurutnya, UMJ memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang lengkap sehingga dapat mendukung kerja sama dalam berbagai lingkup.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMJ Prof Dr Ma’mun Murod, Ketua PKKP Dr Rahmat Salam, Direktur Utama PT BJIB Muhammad Singgih dan Direktur PT PPRO BJB Aerocity Yunas Rudianto sempat berkeliling di kawasan Bandara Kertajati.

Kerja sama ini juga menghasilkan rencana adanya pembuatan rumah sakit dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah bertaraf internasional di Kota Kertajati Aerocity.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua PKKP Dr. Rahmat Salam MSi. “Tentunya, rencana itu dilakukan secara bertahap dengan kerja sama lainnya yang kita akan jembatani untuk meramaikan operasional Bandara Kertajati BIJB,” ungkap Rahmat.

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia, Marc Klok Bicarakan Peluangnya

Direktur Utama BIJB Muhamamd Singgih menjelaskan, MoU dengan UMJ merupakan sebuah langkah strategis. Menurutnya, Muhammadiyah adalah organisasi Islam besar di Indonesia.

Singgih berharap Muhammadiyah ikut berperan membantu pertumbuhan BIJB dan Kota Aerocity.

“Dengan MoU tersebut bisa mengawali kerja sama yang baik, tentunya saling menguntungkan antara Muhammadiyah dan bandara,” ungkapnya.

“Kita berharap Muhammadiyah mengambil kesempatan dalam pengembangan Bandara Kertajati BIJB dan Aerocity,” harap Singgih.

BACA JUGA:Jangan Kaget! Aplikasi Ini Buatan Israel, Biasa Dipakai Jutaan Masyarakat Indonesia, Sudah 100 Juta Download

Hadir juga dalam acara penandatanganan ini, Kaprodi Ilmu Administrasi Publik Nida Handayani SIP MSi, Sekprodi Dini Gandiniurbaningrum SIP MA dan Kaprodi Magister Ilmu Administrasi serta tim pengembangan PKKP Dr Izzatusolikhah MSi. Juga Dr R Muhammad, Tim Kemitraan PKKP, Widodo Hari Lusinto PhD dari Tim Peneliti PKKP. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: