Ritual Magis Kiat Damar Jelang Pemilihan Kuwu di Kabupaten Cirebon, Api Makin Besar, Peluang Menang
Ritual magis Kiat Damar menjadi salah satu tradisi yang dilaksanakan menjelang pelaksanaan pemilihan kuwu atau pilwu di Kabupaten Cirebon.-Mang Bendoel/Ist-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ritual magis Kiat Damar menjadi salah satu yang menjadi warna dari pemilihan kuwu (pilwu) di Kabupaten CIREBON.
Pelaksanaan Pilwu Kabupaten Cirebon dilangsungkan secara serentak pada Minggu, 22, Oktober 2023. Biasanya malam hari sebelum pencoblosan, ritual magis Kiat Damar dilakukan.
Saat melaksanakan ritual ini, calon kepala desa biasanya akan membawa paranormal atau dukun terpilih.
Para 'orang pintar' ini, nantinya akan membakar kemenyan dan sudah disediakan juga beragam jenis sesajen.
Makin dekat pelaksanaan pemilihan kuwu, ritual ini bakal terus dilakukan setiap malam.
Bahkan tak segan para dukun yang dibayar calon kuwu bersinggungan. Mereka berlomba menyalakan kemenyan dengan kobaran api yang cukup besar.
Konon katanya, bakaran kemenyan yang memiliki api besar adalah calon kuwu yang akan menjadi pemenang dari pilwu di desa tersebut.
Saat melakoni ritual Kiat Damar ini, para dukun berusaha agar menjaga nyala api tetap besar.
BACA JUGA:Bandara Kertajati Dijual ke Asing? Begini Fakta Sesungguhnya
Biasanya mereka menggelar ritual di balai desa, di dekatnya juga ditempatkan kursi yang ditutupi dengan kain batik.
Kursi itu, nantinya menjadi tempat bagi calon kuwu untuk duduk. Mereka berusaha menjaga nyala api tetap berkobar.
Adanya ritual Kiat Damar ini, biasanya menjadi tontonan warga setempat. Mereka berbondong-bondong menyaksikan prosesi ini.
Biasanya selepas maghrib ritual dimulai dan baru selesai di keesokan harinya. Selama kurang lebih 12 jam, asap kemenyan akan mengepul dengan tebalnya di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: