Pengangguran di Jawa Barat Terbanyak, Begini Solusi dari Waketum Kadin

Pengangguran di Jawa Barat Terbanyak, Begini Solusi dari Waketum Kadin

Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Industri Teknologi Vokasi SDM dan Energi, Hadi S Cokrodimedjo-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

Kemudian membekali sumber daya manusia/tenaga kerja dengan kompetensi untuk bekerja dan/atau berwirausaha. Untuk itu saat ini dibentuk Tim Koordinasi Nasional Vokasi, diharapkan Jabar juga segera membuat tim ini.

"Pendidikan dan tenaga kerja ini harus sesuai, jangan sampai seperti Karawang, memiliki industri mobil listrik namun SDM belum ada, sehingga pendidikan harus disesuaikan dengan industri," paparnya.

Permasalahan Vertical Mismatch yakni ketidakcocokan antara pekerjaan dan pendidikan berdasarkan tingkatan pendidikan dan upah yang didapat.

BACA JUGA:Soroti Dinamika Politik di Indonesia, Luhut: Tegak Lurus Mendukung Jokowi

BACA JUGA:AHM Rilis New Honda Scoopy dengan Garansi Rangka 5 Tahun

Serta horizontal mismatch yang merupakan ketidakcocokan antara latar belakang bidang pendidikan yang dipelajari dengan pekerjaan yang dilakukannya mejadi permasalahan saat.

"Dibutuhkan kerjasama dan sinergitas antara akademika, pemerintah daerah serta peran 7 kementrian yang ada untuk mengatasi masalah ini," ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya juga saat ini mendorong untuk tiap daerah memiliki peraturan yang melindungi local worker.

Dimana peraturan mengharuskan penyerapan local worker lebih banyak dibandingkan dari luar provinsi.

Sehingga dengan infrastruktur yang bagus, SDM yang diperkuat, investasi yang bergeliat, tak ada lagi barang asing masuk.

"Pentingnya memperkuat SDM saat ini, jangan sampai di 2025 nanti investasi banyak namun penduduk kita malah menganggur," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: