Pembentukan Karakter Menjadi Parameter Pendidikan

Pembentukan Karakter Menjadi Parameter Pendidikan

MAJALENGKA – Pembentukan karakter harus dijadikan parameter utama dalam proses pendidikan di Majalengka. Hal tersebut diungkapkan oleh calon legislatif dapil IV dari Partai Nasdem, Judin MPd. Pria 47 tahun ini ke depan memiliki visi bahwa pendidikan nasional harus ditegaskan kembali tentang peran sistem pendidikan itu sendiri dalam membangun landasan yang kuat bagi perkembangan budaya yang sehat, produktif dan memuliakan kehidupan, memperkuat kesadaran berbangsa, solidaritas nasional, serta menyiapkan generasi muda untuk menyongsong tugas dan tantangan masa depan. Oleh karenanya, menurut bapak tiga anak ini mengatakan tentunya hal itu perlu menerapkan kembali pendidikan budi pekerti, agama dan budaya antre sejak usia dini. Serta pelajaran sejarah kebangsaan sejak pendidikan dasar juga perlu diterapkan. Pasalnya, pendidikan merupakan persyaratan terkait dengan national and characer building, menghargai orang lain, dan menanamkan budaya tertib dan disiplin nasional. “Oleh karena itu, perlu segera menuntaskan pelaksanaan program pendidikan wajib belajar 15 tahun secara nasional. Memberi kesempatan bagi semua anak bangsa untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya dengan mutu yang prima tanpa ada diskriminasi dalam sistem pendidikan serta kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas yang akan menjadi landasan kuat bagi pendidikan kejenjang berikutnya,” kata pria lulusan pasca sarjana UNNES Semarang ini. Di samping itu, pria yang sangat konsen terhadap dunia pendidikan ini juga visi lain yakni mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua. Memperbaiki proses belajar mengajar, kualitas dan kompetensi guru, serta memperbaiki lingkungan belajar termasuk sarana dan prasarana pendukung. Menurut dosen perguruan tinggi swasta (PTS) Majalengka ini, pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi, partisipasi masyarakat perlu difasilitasi dan dibukanya pilihan yang lebih luas bagi modalitas penyelenggaraan layanan pendidikan. Untuk itu, masyarakat dan kalangan swasta dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan layanan pendidikan dengan baik, efektif dan efisien. Sifat layanan pendidikan sebagai kelembagaan non-profit harus ditegaskan dan difasilitasi dengan sistem perundang-undangan yang mengaturnya. Caleg Nasdem nomor urut 9 ini menambahkan, sistem pendidikan yang baik akan terwujud apabila semua pihak yang terlibat mendapatkan harkat dan martabat secara layak. Tentunya, sistem layanan pendidikan yang adil dan sehat di semua jenjang pendidikan harus diperlakukan secara adil. Guru, dosen, peneliti dan tenaga kependidikan lainnya agar mendapatkan jaminan kehidupan yang layak dan sejahtera sesuai imbalan tugasnya dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. (ono/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: