Warga Pabuaran Cirebon Heboh dengan Pasangan yang Diduga Selingkuh sampai Lapor Polisi

Warga Pabuaran Cirebon Heboh dengan Pasangan yang Diduga Selingkuh sampai Lapor Polisi

Warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon heboh dengan kasus selingkuh yang terjadi di kontrakan.-Ilustrasi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten CIREBON heboh dengan kasus dugaan pasangan selingkuh yang masih bertetangga.

Kasus tersebut bahkan dilaporkan ke Polresta Cirebon oleh suami yang menduga istrinya selingkuh dengan tetangga kontrakan.

Adapun barang bukti yang dilampirkan adalah percakapan WhatsApp dan rekaman pengakuan dari istrinya termasuk tetangga kontrakan.

Karena tindakan tersebut sudah keterlaluan, suami yang berinisial M ditemangi sejumlah warga memutuskan melapor ke polisi.

BACA JUGA:Waduh! Diduga Selingkuh, Suami Laporkan Istrinya ke Polisi

M melaporkan dugaan perzinahan yang dilakukan oleh istrinya berinisial E dengan tetangga kontrakan berinisial T.

"Saya melaporkan istri saya yang selingkuh dengan tetangga kontrakan inisial T. Bukti-bukti lengkap," kata M, di Polresta Cirebon, Sabtu, 28, Oktober 2023.

Terbongkarnya perselingkuhan tersebut, salah satunya lewat percakapan WhatsApp antara E dan T.

Kemudian dari pengakuan keduanya, diketahui bahwa mereka sudah 7 kali melakukannya di rumah kontrakan pada waktu dini hari.

BACA JUGA:Pemuda Desa Pabuaran Kidul dan Komunitas Punk Cirebon, Santuni 150 Warga

Dugaan perbuatan perselingkuhan tersebut terjadi saat suami tertidur pulas. Sehingga tidak menyadari kalau istrinya sedang asik bermesraan dengan lelaki lain.

Menurut M, istrinya yang berinisial E awalnya menolak rayuan T untuk melakukan perzinahan. Tetapi, bujuk rayu yang gencar akhirnya membuat E mabuk kepayang.

Hubungan gelap sang istri dengan tetangga pun terbongkar saat suami melihat ponsel istrinya. Isi dalam chat tersebut, mengarahkan ke perselingkuhan.

Sontak, rumah tangga mereka pun hancur. Bahkan, sang istri meminta cerai ke suaminya. Perselingkuhan itu pun sampai dimediasi oleh perangkat desa. Sayangnya, tidak ada titik temu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: